TRIBUNJAKARTA.COM – Seorang anak berinsial FZ (13) menjadi saksi dugaan pembunan terhadap ayahnya bernama Bait di tempat produksi mebel di wilayah Ciracas, Jakarta Timur.
Bait yang berprofesi sebagai pegawai mebel tewas diduga dihabisi oleh rekan kerjanya di Jalan Malaka, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, sekira pukul 22.30 WIB.
Anak dari Bait yakni FZ sempat melakukan pembelaan dan bertindak bak pahalwan melindungi sang ayah.
Hal itu diungkap langsung oleh saksi mata sekaligus pegawai mebel, Alan (52).
Alan mengatakan, FZ yang masih duduk di bangku kelas VI Sekolah Dasar (SD) terluka kala berupaya merebut senjata tajam digunakan RY.
“Terluka pas membela ayahnya,” ujar Alan, Minggu (2/2/2025).
“Memang pas kejadian anaknya ada di lokasi, dia saksi kunci lah ibaratnya.”
“Saya juga tahu kejadian pas anaknya teriak minta tolong,” sambungnya.
Alan mengatakan, sang anak menjadi korban jari tangannya terluka dan masih meneteskan darah.
Sang anak langsung meminta bantuan dari pegawai mebel lainnya yang ada di lokasi.
Saat hendak menolong, korban sudah terkapar bersimbah darah akibat luka tusuk pada sejumlah bagian tubuh.
Terduga pelaku rekan kerjanya berinisial RY langsung melarikan diri.
Hingga kini keberadaan pelaku belum diketahui pasti atau dalam pengejaran kepolisian.
“Anaknya cerita sempat mencoba mencari balok untuk menolong ayahnya,” ujar Alan.
“Tapi mungkin karena posisi panik jadi enggak ketemu barang apapun untuk dipakainya melawan,” sambungnya.
Setelah kejadian, Bait sempat dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan proses autopsi.
Sehari berselang atau pada Sabtu (1/2/2025), jenazah korban dibawa ke kampung halamannya di Magelang untuk dimakamkan.
“Sudah dibawa ke Magelang, anaknya ikut ke kampung,” ujar Alan.
“Saya kasihan melihat anaknya, ya mudah-mudahan si pelaku itu bisa cepat tertangkap. Dari keluarga sudah lapor polisi,” tuturnya.
Kini kasus tersebut mendapatkan sorotan dan atensi besar.
Termasuk dari pihak kepolisian yang sudah bergerak melakukan penyelidikan.
Pihak keluarga pun sudah melaporkan kasus ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Ciracas.
Kasusnya kini dalam penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Belum diketahui kronologi kejadian karena polisi masih mendalami peristiwa ini.
Di sisi lain, belum ada konfirmasi yang diberikan pihak kepolisan soal kasus ini.
Polisi sendiri sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Saat proses olah TKP hanya ditemukan sepasang sandal, bungkus rokok, korek milik korban, serta ceceran darah.
Di lokasi kejadian, ditemukan CCTV saat terduga pelaku RY dan IR yang merupakan istri korban kabur.
(TribunJakarta/Bima Putra/Wahyu Septiana)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
