Sebagai seseorang yang sering menikmati perjalanan dengan kapal, saya paham betul bahwa pengalaman berlayar yang menyenangkan tidak hanya bergantung pada cuaca cerah atau pemandangan indah. Persiapan sebelum berangkat justru menjadi kunci utama. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemula adalah membawa barang yang sebenarnya tidak diperlukan, bahkan bisa menjadi pengganggu.
Jadi, sebelum kamu naik kapal, pastikan untuk mengecek daftar ini agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan bebas ribet!
1. Makanan yang Berantakan dan Sulit Dibersihkan
Saya paham kalau camilan itu wajib dibawa saat perjalanan, apalagi kalau berlayar seharian. Tapi, jangan asal pilih makanan! Hindari makanan yang terlalu berminyak, lengket, atau mudah tumpah, karena bisa bikin permukaan kapal licin dan sulit dibersihkan. Sebaiknya kamu bisa membawa Sandwich, protein bar, buah potong, atau snack yang sudah dikemas rapat.
2. Barang Kaca
Bawa botol kaca? Mending pikir dua kali. Satu kesalahan kecil, botol bisa jatuh dan pecah, membahayakan penumpang serta sulit dibersihkan. Selain itu, serpihan kaca bisa merusak permukaan kapal atau bahkan mencederai kaki yang tidak memakai alas. Sebagai alternatif, gunakan botol plastik, tumbler stainless steel, atau kaleng untuk minuman dan makanan.
3. Sepatu dengan Sol Licin
Saya sering melihat orang datang dengan sandal jepit atau sepatu bersol licin, dan biasanya mereka yang pertama terpeleset! Lantai kapal bisa menjadi sangat licin, terutama saat terkena air laut. Pakai sepatu yang salah, risikonya bukan hanya jatuh, tapi juga cedera serius. Agar lebih aman gunakan sepatu boat atau sandal dengan grip kuat dan sol berwarna terang (agar tidak meninggalkan noda di dek kapal).
4. Benda Tajam Tanpa Penyimpanan yang Aman
Pisau, gunting, atau benda tajam lainnya bisa jadi bermanfaat, tapi kalau tidak disimpan dengan baik, malah berisiko melukai diri sendiri atau orang lain. Selain itu, benda tajam yang diletakkan sembarangan bisa merusak permukaan kapal atau peralatan lainnya. Jika memang perlu membawa benda tajam, simpan dalam kotak khusus atau kantong tahan air yang aman.
5. Perhiasan dan Aksesori Mahal
Saya paham kalau ingin tetap tampil keren saat berlayar, tapi membawa perhiasan mahal seperti jam tangan mewah, cincin, atau kacamata branded bisa jadi keputusan buruk. Selain risiko hilang tercebur ke laut, air asin dan sinar matahari bisa merusak logam dan lensa kacamata. Jika tetap harus menggunakan aksesoris, pilih yang sederhana dan tahan air seperti jam tangan sporty atau kacamata polarize murah.
6. Elektronik yang Tidak Tahan Air
Laptop, tablet, atau kamera yang tidak tahan air bisa rusak hanya karena cipratan kecil. Humiditas tinggi di laut juga bisa memperpendek umur perangkat elektronik. Sebaiknya gunakan dry bag atau casing waterproof jika memang harus membawa gadget. Kalau bisa, cukup bawa smartphone yang tahan air atau kamera action seperti GoPro.
7. Rokok dan Korek
Banyak orang meremehkan bahaya merokok di kapal, padahal bahan bakar kapal dan gas yang tertampung di ruang tertutup bisa sangat mudah terbakar. Selain itu, abu rokok bisa merusak jok kapal dan meninggalkan bau yang sulit dihilangkan. Jika benar-benar ingin merokok, pastikan ada area khusus yang diperbolehkan dan gunakan asbak portabel.
8. Barang yang Terlalu Besar atau Berlebihan
Kapal memiliki ruang yang terbatas, jadi membawa koper besar, cooler box raksasa, atau tas berukuran jumbo bisa menghambat pergerakan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang lain. Sebaiknya gunakan tas travel ringkas dan cooler box kecil yang cukup untuk kebutuhan perjalanan.
9. Barang yang Tidak Tahan Air
Peta kertas, buku, atau dokumen penting sebaiknya ditinggalkan di rumah atau disimpan dalam wadah tahan air. Cuaca di laut bisa berubah sewaktu-waktu, dan satu ombak besar bisa membuat barang-barang ini basah dan rusak. Jika harus membawa, sebaiknya simpan dokumen penting di dalam dry bag atau gunakan versi digital di smartphone.
10. Kantong Plastik Tipis
Meskipun kelihatannya praktis, kantong plastik mudah tertiup angin dan bisa jatuh ke laut, mencemari lingkungan serta membahayakan satwa laut. Plastik yang masuk ke air bisa dikira makanan oleh ikan atau penyu, yang berujung membahayakan biota laut. Sebaiknya gunakan tas belanja kain atau tas jaring yang lebih ramah lingkungan.
Kesimpulan
Mempersiapkan perjalanan laut bukan hanya soal apa yang harus dibawa, tapi juga apa yang tidak perlu dibawa. Dilansir dari game GTA777 dengan meninggalkan barang-barang yang tidak diperlukan, perjalanan jadi lebih nyaman, aman, dan tentu saja lebih bebas ribet.
Kalau kamu naik kapal sebagai tamu, ada baiknya tanya dulu ke pemilik kapal tentang aturan yang berlaku. Beberapa kapten melarang tanning oil atau semprotan sunscreen karena bisa membuat dek kapal licin, sementara yang lain mungkin punya kebijakan khusus soal makanan dan minuman.
Jadi, sebelum berlayar, pastikan kamu hanya membawa barang-barang yang benar-benar penting dan cocok untuk perjalanan laut. Dengan begitu, kamu bisa menikmati hari yang santai, nyaman, dan tentunya penuh petualangan di atas air.