Yamalube Turbo Matic, Masih Ideal Dipakai NMAX Bore Up Hingga XMAX 300 
Yamalube Turbo Matic, Masih Ideal Dipakai NMAX Bore Up Hingga XMAX 300 Oli Yamalube Turbo Matic masih mumpuni sebagai oli mesin yang sudah dibore up hingga stroke up pada mesin Maxi Yamaha Family Gridoto / Knowledge Panji Nugraha January 26th, 8:36 PM January 26th, 8:36 PM
GridOto.com – Bagi Sobat GridOto.com yang sudah melakukan bore up pada NMAX, Aerox bahkan XMAX 300 dan pusing cari oli yang cocok, bisa lirik Yamalube Turbo Matic.
Yamalube Turbo Matic ini menjadi top of line oli Yamalube untuk motor matic yang disesuaikan dengan kebutuhan mesin terkini.
Bahkan, masih mumpuni untuk diandalkan sebagai oli mesin yang sudah dibore up hingga stroke up pada mesin Maxi Yamaha Family.
“Oli Yamalube Turbo Matic tentu saja masih mumpuni digunakan pada mesin bore up dan stroke up seperti pada Yamaha XMAX 300 yang menggunakan kit 300 Eropa,” terang Novianto Kurniawan, Manager Part Operation Division, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing di sela touring Aerox Alpha di Naringgul, Cianjur, Jawa Barat (24/01).
Tentu saja ini berkat keunggulan dari Yamalube Turbo Matic SAE 10W-40, dengan sertifikasi API SN JASO MB serta menggunakan base oil Fully Synthetic.
Dengan spek ini, oli Yamalube Turbo Matic ini bisa bersaing dengan brand oli lain yang bermain untuk pasar motor yang sudah melakukan upgrade mesin.
“Bahkan dengan API SN, Yamalube Turbo Matic akan menjaga suhu mesin tetap stabil, sehingga cocok tuh buat mesin dengan spek tersebut,” tambahnya.
Berpatokan pada buku panduan, oli Yamalube ini mampu bertahan hingga 3.000 km untuk motor berkapasitas 125 – 155 cc dan 5.000 km untuk mesin 250 cc.
“Namun bila sudah dibore up dan stroke up, ada baiknya penggantian oli lebih cepat,” saran Novianto.
Anjuran ini dikarena mesin yang sudah dibore up atau stroke up, akan menghasilkan panas yang lebih dari standar, sehingga penguapan dan penurunan kualitas oli akan lebih pendek.
Bila mengikuti anjuran dari beberapa mekanik yang sering menangani motor bore up, ada baiknya penggantian oli dilakukan lebih cepat dari standar, misal dari 5.000 km jadi 2.500 km.
Tujuannya agar oli mampu melumasi serta mendinginkan mesin yang bekerja lebih berat, ketimbang spek mesin standar.
Harganya juga cukup terjangkau, cuma Rp 95 ribu dengan kemasan 1 liter.
Baca Juga: Ini Alasannya Oli Mesin Motor Matic Enggak Cocok Dipakai Motor Sport
Copyright Gridoto 2025
Related Article
