Gurita Bisnis Anindya Bakrie, Ahli Waris Grup Bakrie yang Kini Jadi Ketum Kadin

  • Share

KOMPAS.com – Anindya Bakrie resmi menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029. Anindya Bakrie menggantikan Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 Arsjad Rasjid.

Sidang Munas Konsolidasi Persatuan Kadin kali ini dipimpin oleh Rosan Roeslani. Rosan Roeslani adalah Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Sementara Arsjad Rasjid, yang sebelumnya didepak dari posisi Ketua Kadin setelah keputusan Munaslub, kini mendapat jabatan baru sebagai Ketua Dewan Pertimbangan di organisasi yang menaungi pengusaha Indonesia itu.

Profil Anindya Bakrie dan bisnisnya

Anindya Novyan Bakrie atau yang akrab disapa Anin ini adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Aburizal Bakrie dan Tatty Bakrie.

Baca juga: Grup Salim Dikabarkan Caplok Saham Emiten Tambang Grup Bakrie

Pria kelahiran 10 November 1974 itu adalah pengusaha Indonesia di bidang teknologi, media, dan telekomunikasi. Ia dikenal sebagai kawan dekat Erick Thohir, Menteri BUMN saat ini.

Saat ini, Anindya Bakrie adalah Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk atau VIVA Group. Kelompok bisnis ini membawahkan sejumlah media, seperti jaringan televisi ANTV, televisi tvOne, dan portal berita VIVA News.

VIVA sendiri saat ini diketahui tengah menghadapi masalah keuangan yang pelik dan tengah menjalani Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Bahkan, anak usahanya di lini bisnis televisi, ANTV baru-baru ini melakukan PHK.

Dikutip dari laman resmi perusahaan, Anindya Bakrie juga masih menjabat sebagai CEO Bakrie & Brothers (BNBR). Perusahaan ini adalah konglomerasi Indonesia yang bergerak di bisnis infrastruktur, kendaraan listrik, pertambangan, minyak dan gas, listrik, properti, dan perkebunan.

Masih dikutip dari situs VIVA Group, Anindya Bakrie juga merangkap posisi penting di perusahaan-perusahaan Grup Bakrie lainnya. Tercatat ia menjabat sebagai Komisaris PT Bakrie Global Ventura sejak 2022, dan Komisaris PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk sejak 2012.

Jabatan rangkap lainnya adalah Presiden Komisaris PT Intermedia Capital Tbk sejak 2013. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Komisaris PT Lativi Mediakarya (2017-2020) dan Komisaris PT Cakrawala Andalas Televisi (2019-2020).

Bisa dibilang, Anindya Bakrie adalah salah satu ahli waris utama bisnis keluarga Grup Bakrie. Saudaranya, Ardi Bakrie yang beristrikan Nia Ramadhani, juga ikut meneruskan estafet bisnis dari Aburizal Bakrie.

Baca juga: Kadin Ungkap Rencana Lawatan Prabowo ke India Akhir Januari, Ini Agendanya

Beli klub sepak bola

Pada 2018, ia dipilih menjadi dewan direksi Oxford United Football Club, sebuah klub sepak bola yang berbasis di Oxford, Oxfordshire, Inggris. Klub ini bermain di kasta English Football League (EFL) di bawah Liga Primer.

Masuknya Nirwan Bakrie sebagai direksi klub tak lepas dari langkah bisnisnya melakukan pembelian saham Oxford United Football Club. Hal ini menjadikannya sebagai orang Indonesia pertama yang membeli klub sepak bola di Inggris.

Pembelian saham Oxford United Football Club dilakukan secara patungan dengan Erick Thohir. Sepak terjang bisnis Anindya Bakrie tak selamanya mulus.

Beberapa kali keputusan investasinya juga kandas. Misalnya pada 2014, ia memutuskan untuk berinvestasi besar-besaran dengan membeli saham seri C di Path, sebuah perusahaan media sosial yang kala itu cukup populer di Indonesia.

Belakangan, Path malah ditinggal penggunanya. Di Indonesia, media sosial ini akhirnya ditutup pada 2018.

Bisnis lainnya yang tidak moncer adalah Esia. Anindya Bakrie mengembangkan bisnis telekomunikasi di bawah bendera PT Bakrie Telecom Tbk yang mengoperasikan jaringan telekomunikasi berbasis CDMA. Namun, perusahaan ini kemudian terus merugi.

Baca juga: Prabowo dan Para Menteri Kabinet Merah Putih Hadiri Munas Konsilidasi Kadin Indonesia

  • Share
Exit mobile version