Ejek Vietnam tapi Seperti Menampar Wajah Indonesia, Legenda Thailand Sebut Naturalisasi Tidak Berguna

  • Share

SUPERBALL.ID – Legenda Thailand Nirut Surasiang menyebut program naturalisasi tidak berguna, mengejek Vietnam tetapi seperti menampar wajah Indonesia.

Pernyataan keras bernada ejekan dilontarkan Nirut Surasiang terhadap program naturalisasi yang kini dijalankan Vietnam.

Menanggapi fenomena Nguyen Xuan Son di Piala AFF 2024 yang tampil trengginas dengan gelar individu berupa top skor turnamen.

Meski begitu, performa ciamik pemain naturalisasi asal Brasil itu tidak mengejutkan karena tak banyak memberi perbedaan.

Nguyen Xuan Son dinilai memiliki standar yang sama seperti pemain Asia Tenggara lainnya, hanya saja lawannya di Piala AFF 2024 para pemain muda.

Termasuk Thailand yang menurunkan para pemain muda tetapi bisa mencapai final, meski harus berakhir dengan kekalahan dari Vietnam.

Alih-alih memberikan pujian, Nirut Surasiang justru mengejek naturalisasi yang dilakukan Vietnam sebagai program yang tidak berguna.

Para pemain muda Thailand diminta untuk tidak takut dengan naturalisasi, Federasi Thailand dinilai tidak akan melakukan naturalisasi pemain asing.

Namun, Nirut Surasiang tak menampik adanya sejumlah pemain keturunan yang saat ini berada di skuad Timnas Thailand.

Baca Juga: Reaksi Malaysia Kepergok Belanda Contek Naturalisasi Pemain ala Indonesia, Malu?

“Dari sudut pandang saya, sebenarnya tidak ada banyak perbedaan, terutama dengan pemain naturalisasi Brasil kali ini, terutama gaya bermainnya.”

“Saya pikir pemain muda Thailand khawatir tentang Nguyen Xuan Son dan tidak ingin Federasi Sepak Bola Thailand menaturalisasikannya seperti itu.”

“Saya ingin Asosiasi Sepak Bola Thailand mengembangkan pemain-pemain muda, baik yang 100% Thailand maupun setengah asing.”

“Kita tidak perlu menaturalisasi pemain. Menurutku, naturalisasi tidak ada gunanya,” kata Nirut Surasiang.

Lebih lanjut, Nirut Surasiang menyebut naturalisasi pemain sebagai cara untuk menciptakan jalan pintas dalam sepak bola.

Akan tetapi, baginya tidak ada jalan pintas yang bisa digunakan dalam sepak bola, semua membutuhkan proses dan waktu.

Ini lebih seperti menampar wajah Timnas Indonesia yang saat ini banyak diperkuat pemain keturunan yang dinaturalisasi.

Meski yang dinaturalisasi bukan pemain asing, tetapi tujuannya memang untuk jangka pendek, yakni berharap lolos ke Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Naturalisasi Ole Romeny Disetujui DPR, Ketum PSSI Yakin Bomber Keturunan Medan Bakal Gacor Bersama Timnas Indonesia

Hal itu seperti membenarkan pernyataan Nirut Surasiang yang menyebut naturalisasi sebagai cara menciptakan jalan pintas.

“Menaturalisasi pemain adalah upaya untuk menciptakan jalan pintas, tetapi tidak ada jalan pintas dalam sepak bola. Pengembangan membutuhkan waktu.”

“Nguyen Xuan Son dapat membawa kesuksesan, tetapi itu hanya sementara dan tidak membawa manfaat jangka panjang,” pungkasnya.

Perihal naturalisasi selalu akan menimbulkan pro dan kontra, akan ada sisi-sisi yang saling berlawanan tentang hal ini.

Sepak bola dan FIFA tidak melarang, tetapi martabat dan harga diri serta gengsi terkadang menjadi penyebab munculnya pihak-pihak yang berseberangan.

  • Share