LABUAN BAJO, KOMPAS.com – Kapal wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), hanya boleh berlayar menuju Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.
Hal ini seiring dengan peringatan dini cuaca ekstrem di NTT yang dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Eltari Kupang.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Labuan Bajo (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdityanto, mengatakan pihaknya telah mengeluarkan notice to mariners atau pemberitahuan terbaru tentang waspada cuaca ekstrem kepada kapal-kapal di Labuan Bajo.
Sejak tanggal 1 hingga 8 Februari 2025, surat persetujuan berlayar (SPB) hanya diberikan untuk tujuan Pulau Rinca, TN Komodo.
Baca juga: Kapal Pinisi di Labuan Bajo Tenggelam Dihantam Ombak Besar, ABK Selamat
Pihaknya akan mengeluarkan penundaan keberangkatan kapal (SPB) jika cuaca semakin memburuk.
“Bagi kapal-kapal wisata yang melanggar ketentuan yang sudah disampaikan akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegas Stephanus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat sore.
Baca juga: Cuaca Ekstrem hingga 3 Februari 2025, Kapal Wisata di Labuan Bajo Diminta Perhatikan Jarak Pandang
Ia menyebut, untuk kapal open deck, keberangkatan ditunda sampai cuaca membaik, dan kapal yang berlabuh jangkar atau mooring agar menjaga dan memperhatikan pengikatan serta posisi kapal.
Kepada para nakhoda kapal, ia mengingatkan agar memastikan kelaiklautan kapal dan berlindung jika cuaca buruk.
“Nakhoda kapal agar memberitahukan kepada kapal-kapal lainnya jika mengetahui adanya bahaya cuaca. Berkoordinasi dengan KSOP dan Basarnas jika mengetahui cuaca semakin memburuk,” pintanya.