LUMAJANG, KOMPAS.com – Wisata pendakian Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) Rudijanta Tjahja Nugraha mengatakan, penutupan dilakukan karena pertimbangan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang cuaca ekstrem selama bulan Februari 2025.
“Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan memperpanjang penutupan pendakian Gunung Semeru hingga waktu yang belum ditentukan,” kata Rudi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (5/2/2025).
Sebelumnya, BBTNBTS sudah melakukan dua kali penutupan sejak dibuka kembali pada 23 Desember 2024.
Baca juga: Gunung Semeru Alami Erupsi 6 Kali, Letusan Abu hingga 1.000 Meter
Penutupan pertama dilakukan pada 2 Januari 2025 atau sepekan setelah dibuka.
Saat itu, pendakian ditutup selama 2 minggu hingga 16 Januari 2025.
Belum sampai dibuka, penutupan wisata pendakian Gunung Semeru diperpanjang hingga 8 Februari 2025.
Kali ini, wisata pendakian Gunung Semeru kembali ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Rudi menyampaikan, segala bentuk aktivitas pendakian dilarang dan akan dikenakan sanksi tegas apabila dilanggar.
“Segala macam bentuk aktivitas ilegal di kawasan konservasi akan mendapatkan peringatan dan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
