Alasan Suami Cor Istri Hidup-hidup di Aceh,Edi Andani Ngaku Sakit Hati Lalu Masukkan dalam Drum

  • Share

TRIBUNSUMSEL.COM – Tega mengecor istrinya hidup-hidup di kebon kopi miliknya, seorang suami di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. 

Adalah Edi Andani, sosok suami yang tega mengecor istrinya hidup-hidup. 

Setelah ketahuan membunuh istrinya sendiri Ayuni, Edi Andani diringkus Polisi. 

Bukan hanya membunuh, Edi Andani juga mengecor istrinya hidup-hidup. 

 Di mana tubuh istrinya dimasukan ke dalam drum kemudian dicor dalam kondisi masih hidup. 

Dimuat Tribunnews.com pada Minggu (2/2/2025) sosok Edi Andani merupakan pria yang hidup di kampung Uning Teritit, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. 

Pria berusia 31 tahun itu berprofesi sebagai petani bersama istrinya yang usianya lebih tua empat tahun darinya. 

Sebenarnya Edi merupakan warga asal Kampung Tanoh Abu, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.

Namun dia memiliki kebun kopi di Kabupaten Bener Meriah dan bekerja sebagai petani kopi bersama istrinya.

Kepada Polisi, Edi mengaku nekat mengecor istrinya hidup-hidup lantaran sakit hati. 

Sebelumnya keduanya sempat berselisih hingga Edi nekat memasukan istrinya ke dalam drum dan mengecor hidup-hidup.

Usai membunuh istrinya, Edi pun sempat kabur namun berhasil diringkus Polisi pada Jumat (31/1/2025).

Edi sempat melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri, namun berhasil diamankan polisi.

“Tim kita bergerak cepat dan saat ini pelaku sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani, dikutip dari TribunGayo.com, Sabtu (1/2/2025).

Akibat perbuatannya Edi pun terancam hukuman mati.

Rencanakan pembunuhan

Pelaku merencanakan pembunuhan terhadap istrinya, dengan menyiapkan lubang di dalam kebunnya.

Korban diduga masih dalam kondisi hidup saat hendak ditimbun oleh pelaku.

Mulanya kasus ini terjadi pada Senin (27/1/2025), kala itu antara korban dan pelaku terlibat cekcok adu mulut di rumah orang tua pelaku di Kampung Uning Teritit. 

Perselisihan ini berlangsung selama beberapa jam hingga akhirnya pelaku merasa sakit hati dan menyimpan dendam terhadap korban. 

Dari rasa sakit hati tersebut, pelaku pun langsung merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban. 

Pada Selasa (28/1/2025), pelaku langsung mempersiapkan rencana pembunuhan dengan menggali lubang terlebih dahulu yang dilakukan di dalam kebunnya.  

Baca juga: Motif Suami Cor Ayuni Sang Istri di Kebun Kopi Bener Meriah, Sakit Hati usai Adu Mulut

Lalu pada Rabu (29/1/2025), sekitar pukul 09.30 WIB, pelaku mengajak korban ke kebun dengan alasan membersihkan kebun.  

Kemudian pada saat korban sedang merenung dalam posisi berjongkok, pelaku mengambil selembar papan dan langsung menghantam ke kepala korban dari belakang hingga korban terjatuh.  

Pelaku kemudian kembali memukul punggung korban hingga korban tidak sadarkan diri. 

Setelah memastikan korban tidak bergerak, pelaku langsung mengangkat tubuh korban dan memasukkannya ke dalam lubang yang telah disiapkan. 

“Sebelum ditanam pelaku ini juga sempat mengambil gelang emas milik korban serta uang tunai sebesar Rp 3.000.000 yang ada di kantong celana korban,” ujar Kapolres. 

Lanjut, setelah mengambil barang korban, lalu pelaku menutup lubang tersebut dengan tanah, namun karena belum tertutup sepenuhnya. 

Pelaku sempat kembali ke rumah untuk mengambil pasir serta membeli satu sak semen untuk menutupi lubang secara permanen setelah itu ia pergi meninggalkan lokasi. 

“Memang kasus pembunuhan ini telah direncanakan oleh pelaku,” sebut Kapolres.

Ayuni Sarah yang jasadnya ditemukan terkubur di dalam drum dan ditutup dengan semen diduga masih hidup ketika saat dikuburkan.

Dugaan korban Ayuni masih hidup muncul berdasarkan keterangan polisi dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan terhadap pelaku pembunuhan yang tak lain adalah suaminya sendiri, Edi Andani.

Lantas pihak kepolisian menyampaikan jika terkait dugaan tersebut pihaknya masih harus menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian dari korban.

“Terkait itu kami belum mendapatkan hasil visum dari pihak rumah sakit, kalau sudah ada hasil akan kami informasikan kembali,” kata Kasat Reskrim, Iptu Jeffryandi.

Ayuni, petani asal Kampung Tanoh Abu, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah ini diduga menjadi korban pembunuhan suaminya sendiri, Edi Andani.

Suami korban sendiri sebelumnya berhasil ditangkap pihak Satreskrim Polres Bener Meriah saat berada di sebuah kebun di Kampung Beranun Teleden, Kecamatan Bandar, Bener Meriah, pada Jumat (31/1/2025).

Dikatakan setelah kasus ini dilakukan penyelidikan dan mengantongi indentitas pelaku, pihaknya pun langsung melakukan pengejaran. 

Tak butuh lama, tepatnya pada Jumat (31/1/2025), tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bener Meriah yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim berhasil mengamankan tersangka yang berada di Kampung Beranun Teleden kecamatan Bandar, Bener Meriah sekira pukul 01.30 WIB. 

Baca juga: VIDEO Tampang Edi Andani Suami Cor Istri di Kebun Kopi Miliknya di Bener Meriah, Kini Ditangkap

Sementara saat dilakukan penangkapan pelaku sempat melakukan perlawananan, namun pihak kepolisan berhasil mengamankan. 

“Pelaku ini sebelum diamankan sempat mecoba untuk melarikan diri keluar dari kabupaten Bener Meriah. 

Beruntungnya tim kita bergerak cepat dan saat ini pelaku sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sosok Suami di Aceh yang Cor Istri Hidup-hidup, Motif Hanya Karena Cekcok, .

  • Share