Pesona Klasik Datsun 510, Dahulu Jadi Mobil Pejabat Pertamina

  • Share

KLATEN, KOMPAS.com – Datsun 510 diproduski pertama kali pada 1969 secara built-up dari Jepang. Mobil yang juga dimiliki oleh rapper Amerika Snoop Dogg ini mengadopsi mesin depan camshaft overhead (OHC) karburasi.

Datsun 510 dibekali sistem suspensi independen di keempat roda, dengan menggunakan suspensi MacPherson strut di bagian depan serta lengan semi-trailing pada roda belakang.

Richard, pemilik Datsun 510 sekaligus bengkel Seroja Motor Jakarta Selatan mengatakan, mobil tersebut bermesin 1300 cc overhead camshaft (OHC) dengan sistem bahan bakar karburasi.

Baca juga: Ragam Mobil Bekas Seharga Yamaha Xmax, Dapat Datsun hingga Serena

“Transmisi manual 3 percepatan, tuasnya ada di bawah setir, mobil ini dulunya digunakan oleh perusahaan Pertamina untuk kendaraan operasional para petingginya,” ucap Richard kepada Kompas.com, Sabtu (1/2/2025).

Richard mengatakan, dapur pacu mobil tersebut masih bekerja normal dan bisa berputar dengan halus. Beberapa pembaruan dilakukan pada sistem pendingin guna menyokong performanya.

“Datsun 510 ini memiliki radiator kecil dan kipas manual, dulunya cukup karena jalanan masih lengang, tapi saat ini kan kebanyakan macet jadi butuh sistem pendingin ekstra, maka dari itu radiator kami ganti lebih besar dengan double ekstra fan,” ucap Richard.

Baca juga: Tuksedo Catat 100 Unit Pesanan Mobil Klasik Handmade, Inden 12 Bulan

Mobil ini, menurut Richard mengedepankan nuansa klasik sehingga beberapa sistemnya masih asli, tidak dilakukan pembaruan seperti tidak adanya air conditioner (AC) dan power steering.

“Setir dia lebih besar diameternya, untuk memperingan saat bermanuver, saat berputar perlu dengan sedikit maju atau mundur agar lebih ringan, khas banget dengan mobil klasik lah,” ucap Richard.

Richard mengatakan, yang menjadi karakter mobil Datsun 510 ini adalah kenyamanan suspensi dan bangku panjang di baris pertama dan kedua.

Baca juga: Mobil Klasik Hand Made dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

“Saya memberikan nilai kenyamanan suspensi 9/10 untuk mobil tua di tahun tersebut, karena sudah dibekali suspensi independen di keempat rodanya, joknya masih original kulit jadul,” ucap Richard.

Richard mengatakan kondisi bodi mobil tersebut sudah direstorasi, sehingga bagian pelat mobil yang keropos sudah diganti. Sehingga, jadilah tampilannya mulus seperti saat ini.

“60 persen masih bagus sebelum kami bangun, terlihat dari warna merah pada lapisan pelat pertamanya (meni), karena jaman dulu belum pakai epoxy, bagian keropos kami ganti pakai pelat baru semua,” ucap Richard.

Baca juga: KPK Sita Mobil Klasik Chevrolet BLR 58 Milik Andhi Pramono

 

Mulanya, menurut Richard, warna mobil ini biru dan digunakan oleh petinggi perusahaan Pertamina di Indonesia sebagai kendaraan operasional.

“Mobil ini masih dibekali kunci dan gantungan aslinya yang tersemat nama Pertamina Unit Pengolahan III, Pelaju Palembang, masih kental keasliannya,” ucap Richard.

Richard mengatakan, surat-surat mobil tersebut lengkap dengan pajak hidup. Begitu juga dengan warna mobil sesuai dengan yang tertulis di buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) yakni kuning.

Baca juga: Berkunjung ke IIMS 2024, Bisa Restorasi Mobil Klasik

“Harga di media sosial Rp 100 juta sekian, karena sampai saat ini kami masih melakukan pembaruan, terbaru kami buka harga di Rp 180 juta dengan menonjolkan nilai sport klasik” ucap Richard.

  • Share