Winston Utomo: Bisnis Harus Beri Dampak Positif bagi Masyarakat

  • Share
Winston Utomo: Bisnis Harus Beri Dampak Positif bagi Masyarakat

Jakarta, IDN Times – CEO IDN, Winston Utomo mengungkapkan Fortune Indonesia Summit 2025 by IDN yang diselenggarakan Kamis (6/2/2025) mengusung tiga tema yang menjadi kunci dalam membangun ekosistem bisnis yang maju.

“Kami mengadakan forum ini karena kami percaya bahwa bisnis bukan sekadar profit dan revenue, tetapi juga bagaimana bisnis bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekosistem yang lebih luas,” tegas Winston dalam sambutannya di Hotel Westin, Jakarta.

1. Bisnis harus memiliki dampak nyata bagi sejumlah aspek

Ia menjelaskan kunci pertama dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih maju adalah substantive, kata Winston, bisnis yang sukses bukanlah bisnis yang hanya mengejar pertumbuhan angka atau valuasi semata. 

“Bisnis yang membangun fondasi yang kuat, berorientasi pada nilai, dan menciptakan dampak nyata. Jadi creating value, not valuations,” ucap Winston.

Menurutnya, di era saat ini terlalu banyak bisnis yang fokus pada pertumbuhan yang tidak berkelanjutan dengan membakar modal tanpa fundamental yang jelas.

“Kita harus berubah. Kita harus membangun bisnis yang benar-benar menciptakan value, bukan hanya valuasi. Bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang mampu menghasilkan profitabilitas jangka panjang, memberikan manfaat nyata bagi pelanggan, dan memiliki daya saing global,” ucap Winston.

Baca Juga: Winston Utomo Ungkap IDN Berupaya Beri Kontribusi Lewat Generasi Muda

Baca Juga: Winston Utomo Ungkap IDN Berupaya Beri Kontribusi Lewat Generasi Muda

2. Fokus eksekusi tidak hanya ide

Winston menyoroti dunia yang bergerak dinamis dalam beberapa tahun terakhir seperti teknologi yang mengubah hampir setiap industri dari industri media, industri kreatif, hingga AI. 

“Kita melihat bagaimana DeepSeek, sebuah startup AI asal China, mampu mengembangkan model AI dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan para pesaingnya, mengganggu tatanan industri AI global,” tegasnya.

Winston menyebut Indonesia, memiliki potensi besar, tetapi kita harus bisa mempercepat inovasi dan memperluas dampak. Contohnya, industri teknologi di Asia Tenggara terus berkembang pesat, dengan proyeksi ekonomi digital Indonesia mencapai lebih dari 140 miliar dolar AS di tahun ini.

“Angka ini hanya akan menjadi potensi belaka jika kita tidak mampu memanfaatkan teknologi dan berinovasi secara strategis,” ungkapnya. 

Dengan begitu, ia meminta semua pihak untuk lebih fokus pada eksekusi, bukan hanya ide. Karena perusahaan yang tumbuh secara sehat juga akan menghasilkan dampak yang nyata, dan mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di panggung global.

Baca Juga: Terpilih Jadi Endeavor Entrepreneur, Winston Utomo Ungkap Strategi IDN

Baca Juga: Terpilih Jadi Endeavor Entrepreneur, Winston Utomo Ungkap Strategi IDN

3. Pertumbuhan bisnis harus perhatikan unsur sustainable

Lebih lanjut, Winston menegaskan pertumbuhan bisnis tidak boleh terjadi dengan mengorbankan masa depan. Oleh karena itu, kunci sustainable harus ikut didongkrak sejalan dengan pertumbuhan bisnis.

“Kita melihat bagaimana dampak perubahan iklim, kesenjangan ekonomi, dan isu sosial semakin nyata.

Berbagai data menunjukkan perusahaan yang menerapkan prinsip People, Planet, Profit dalam strategi mereka memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang 30 persen lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek.

  • Share