TRIBUNKALTENG.COM – Titisan Lionel Messi atau yang kini disebut Lionel Messi 2.0 yakni Ansu Fati dikabarkan akan dijual Barcelona demi pemain klub Liga Inggris, Man United.
Sebagaimana diektahui, Marcus Rashford sudah tidak dimainkan pelatih Ruben Amorim dalam tujuh laga terakhir Manchester United.
Alasan pencoretan Rashford telah beberapa kali diungkapkan oleh Amorim.
Sang juru taktik asal Portugal menyebut sang pemain tidak maksimal dalam sesi latihan.
Kondisi ini membuat banyak pihak menilai bahwa karier penyerang asal Inggris itu di Man United telah berakhir.
Tak ada lagi tempat baginya di skuad Manchester United era Amorim.
Baca juga: Resmi Jadwal Deltras vs Persibo Laga Tunda Liga 2 di Stadion Yogyakarta, Skor Dimulai 1-0 Kembali
Baca juga: Rekap Transfer 2025 Daftar Skuad PSM Makassar dan PSIS Semarang, Sosok Balottelli Liga 1 Disorot
Situasi tersebut rupanya diperhatikan dengan baik oleh klub-klub lain di Eropa.
Salah satunya adalah raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
Meski tengah mengalami kesulitan dalam mendaftarkan pemain, Barcelona tetap ingin memboyong Rashford untuk menambah ketajaman lini serang mereka.
Menurut laporan Relevo yang dikutip BolaSport.com, salah satu upaya Barcelona untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengorbankan Ansu Fati.
Kepergian pemuda berusia 22 tahun itu diyakini akan memberikan ruang bagi Barcelona untuk mendaftarkan Rashford jika berhasil memboyongnya.
Ansu Fati sendiri saat ini memang tengah dispekulasikan akan dilepas Barcelona.
Hal ini terjadi setelah Hansi Flick memperjelas kurangnya kepercayaan dia terhadap Ansu Fati.
“Dia sempat mengalami cedera, tetapi setelah pulih dia tidak mampu menunjukkan kemampuannya,” ucap Flick.
“Itu sangat disayangkan baginya dan bagi kami.”
“Dia tidak memberikan segalanya.”
“Dia harus bekerja seperti orang lain dan memberikan yang terbaik,” lanjutnya.
Ansu Fati sudah tidak masuk skuad Barcelona dalam empat laga terakhir.
Setelah pertama kali dicoret saat El Barca berhadapan dengan Barbastro di babak 32 besar Copa del Rey, Fati kembali tak masuk skuad untuk laga semifinal maupun final Piala Super Spanyol.
Pada pertandingan terakhir di babak 32 besar Copa del Rey melawan Real Betis, Fati juga kembali tak dipanggil.
Situasi yang dialami Fati saat ini cukup mengagetkan mengingat dirinya digadang-gadang bakal menjadi penerus Lionel Messi di Barcelona dengan mewarisi nomor punggung 10 milik sang megabintang.
Fati juga sempat dicap sebagai bocah ajaib setelah melakukan debut di tim senior Barcelona pada Agustus 2019.
Saat itu, Fati debut pada usia 16 tahun 9 bulan 25 hari.
Di musim perdananya, 2019-2020, pemain kelahiran Bissau itu langsung tampil moncer.
Dia berhasil membukukan 8 gol dari 33 penampilan di lintas kompetisi.
Namun, Ansu Fati kemudian mendapat mimpi buruk karena mengalami cedera ligamen lutut dan hamstring yang kambuhan.
Cedera tersebut membuat Fati sering absen membela Barcelona dan sulit kembali ke performa terbaiknya.
Puncaknya, pada awal musim 2023-2024, Fati benar-benar tak memiliki harapan di Barca.
Dari tiga laga awal Liga Spanyol, Ansu Fati selalu dimainkan dari bangku cadangan.
Fati kalah bersaing dengan Lamine Yamal yang waktu itu masih berusia 16 tahun.
Hal itu yang membuat Ansu Fati dipinjamkan ke Brighton selama satu musim penuh.
Setelah kembali ke Barcelona pada musim 2024-2025, situasi sang pemain justru semakin buruk.
Rumor Messi ke Liga Inggris
Kapten Inter Miami yakni Lionel Messi digadang-gadang fans Man City untuk segera reuni dengan Pep Guardiola di Liga Inggris.
Man City dilaporkan berupaya untuk mendaratkan La Pulga ke Etihad dengan status pinjaman selama 6 bulan pada bursa transfer musim dingin Januari 2025.
Lionel Messi dikabarkan bisa saja tidak melanjutkan kariernya di Amerika Serikat meski masih terikat kontrak hingga Desember 2025.
Itu artinya Lionel Messi diharapkan bergabung dengan klub tersebut hingga musim 2024-2025 berakhir.
Langkah tersebut diambil The Citizen menyusul hasil buruk yang diterima Pep Guardiola dan anak asuhnya sejak November.
Badai cedera pemain terutama kehilangan Rodri membuat Man City bak kembali ke setelan pabrik saat mereka belum dimiliki oleh taipan Uni Emirat Arab.
Meskipun titik lemah dari skuad adalah lini tengah, Pep Guardiola tertarik untuk merekrut Lionel Messi pada Januari 2025 untuk membalikkan keadaan timnya.
Kendati bakal kedatangan Claudio Echeverri yang selesai dipinjamkan dari River Plate, Guardiola berharap Messi bisa membantu mempertajam lini depan mereka yang mandul saat ini.
Menariknya, upaya Guardiola tersebut tidak dihalangi oleh David Beckham selaku pemilik Inter Miami.
David Beckham malahan bersedia untuk melepas Messi ke Etihad Stadium.
Kondisi ini tentu menjadi lampu hijau bagi Man City dan Guardiola.
Jika Messi benar-benar bergabung dengan Erling Haaland dkk., maka ini akan menjadi pengalaman ke-3 bermain di kompetisi elite Eropa selain Spanyol dan Prancis.
Mantan penyerang Timnas Inggris dan Liverpool, Michael Owen, meyakini Messi tidak akan kesulitan beradaptasi nantinya jika bermain untuk Man City.
Pasalnya, pemain berusia 37 tahun tersebut sudah familiar dengan taktik Guardiola mengingat keduanya menikmati kesuksesan besar selama di Barcelona dalam rentang waktu antara 2008 dan 2012.
“Satu pemain yang belum pernah bermain di Premier League?,” ucap Owen, dikutip BolaSport.com dari ESPN Argentina.
“Ya, Messi, Messi, ya, dia akan cocok untuk siapa pun.”
“Pasti Manchester City, maksud saya dengan Pep, Pep mengenalnya, mereka adalah tim yang mengumpan, pasti Manchester City,” tutur eks penyerang yang pernah bermain juga untuk Real Madrid dan Man United tersebut mengakhiri.
Namun, semua keputusan nantinya tetap ada di tangan Lionel Messi sendiri apakah tetap bertahan di Inter Miami atau bereuni kembali dengan Pep Guardiola di Man City.
Apalagi Lionel Messi saat ini tengah fokus berlibur bersama keluarganya, bahkan ia menolak menghadiri penghargaan yang diberikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat.
(TRIBUN KALTENG)