TRIBUNTRAVEL.COM – Mencari pantai indah di Batam?
Coba saja kunjungi Pantai Arsadi.
Pantai Arsadi berlokasi di Batu Besar, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Keindahan Pantai Arsadi terbukti sukses mengihpnotis para pengunjung.
Baca juga: Healing ke Pantai Lakban di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara: Tiket Masuk Cuma Rp 5 Ribu
Tak heran bila Pantai Arsadi menjadi salah satu tujuan pilihan untuk menikmati liburan akhir pekan.
Daya tarik Pantai Arsadi terletak pada suasananya yang begitu nyaman.
Selain itu, Pantai Arsadi juga dikenal kental dengan nuansa Bali.
Wajar saja bila Pantai Arsadi kerap kali disebut sebagai Pantai Sanur versi mini.
Panorama indah itu pula yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung atau warga sekitar lokasi.
Baca juga: Pantai Bean, Wisata Menakjubkan di Pulau Lembata, NTT dengan Pasir Putih Bak Mutiara
“Cocok untuk healing. Kita seolah berada di private beach. Nyaman juga untuk mengajak kerabat bersantai,” ujar salah satu pengunjung, Andre.
Andre sendiri rela untuk menempuh perjalanan melelahkan demi mengunjungi Pantai Arsadi.
Pasalnya, jarak tempat tinggal pria asal Lampung ini ke lokasi cukup jauh.
“Saya tinggal di Nagoya. Tapi, itu tak masalah. Suasana pantai ini sudah cukup untuk membayarnya,” tambah Andre.
Pantauan Tribun Batam di lokasi, tiga buah gazebo serta beberapa bangku dan meja yang beratapkan payung warna-warni tampak menambah keelokan pantai.
Selain itu, sejumlah Bean Bag – sofa yang menyerupai bantalan besar – ikut mendukung kenyamanan para pengunjung yang datang.
Baca juga: Pantai Piwang, Tempat Wisata Favorit di Bunguran Timur, Natuna, Kepri yang Punya Fasilitas Lengkap
“Kebetulan saya dan keluarga dari Bali. Jadi, konsep pantainya pun mirip-mirip dengan yang ada di Bali,” ujar Nur, seorang penjaga di lokasi.
Pantai Arsadi menjadi salah satu lokasi wisata andalan di Kota Batam.
Selain menawarkan panorama yang indah, Pantai Arsadi atau Arsadi Beach sendiri juga menawarkan berbagai fasilitas bagi para pengunjung.
Ada tiga buah gazebo, tempat bersantai yang beratapkan payung warna-warni, toilet yang bersih, serta musala.
Untuk gazebo sendiri, para pengunjung tak perlu lagi khawatir apabila hujan turun.
Pasalnya, gazebo di Pantai Arsadi juga telah dilengkapi dengan terpal yang siap untuk menghalau air hujan masuk ke lokasi.
Bagi para pengunjung yang ingin memakai gazebo, biayanya pun tak terlalu besar. Hanya Rp 50 ribu saja.
Baca juga: Terpikat Lanskap Pulau Pangabatang di Sikka NTT, Tawarkan Keindahan Bawah Laut yang Memesona
Sementara, toilet di Pantai Arsadi juga cukup bersih. Kondisinya pun betul-betul diperhatikan dengan baik oleh pengelola pantai.
Untuk toilet perempuan dan laki-laki pun terpisah. Sehingga, cukup nyaman saat digunakan oleh para pengunjung.
Selain itu, ada pula semacam panggung yang dapat dipergunakan untuk agenda family gathering.
“Harga tiket masuk Rp 10 ribu. Ini sudah free dengan biaya toilet. Air di toilet kita pakai air PAM dan sudah ada musala juga,” ujar pengelola Pantai Arsadi, Ni Luh Arsadi.
Ade, panggilan akrabnya, menuturkan jika dengan sejumlah fasilitas tersebut, Pantai Arsadi sendiri sangat cocok untuk menjadi tempat rekreasi keluarga bagi warga Batam.
Meski terbilang pantai baru, tapi Ade mengaku cukup senang saat para pengunjung memberikan respons positif saat datang ke lokasi.
“Alhamdulillah banyak orang suka dengan konsep dan letak bangunannya. Banyak juga orang bilang kalau suasananya mirip Bali, karena memang kita asli dari sana,” tambahnya seraya tersenyum.
Pantai Arsadi, Batam, sangat mudah untuk diakses.
Akses masuk menuju pantai yang terletak di wilayah Kampung Melayu, Batu Besar, itupun tak sulit.
Bagi warga Batam yang ingin menuju ke lokasi, bisa melewati Simpang Batu Besar ke arah Kabil.
Lalu, para pengunjung masuk ke areal Pasar Hang Tuah Batu Besar dan terus menuju ke Pantai Payung atau tempat sarapan pagi Mak Yah.
Di sana, pengunjung langsung bisa menemukan lokasi Pantai Arsadi atau Arsadi Beach. Hal ini juga didukung dengan plang nama yang terpasang di depan pintu masuk pantai.
Dari luar, gerbang masuk Pantai Arsadi tampak sedikit megah. Mirip pintu masuk ke kafe-kafe elit di Batam.
“Masalah konsep, saya kebetulan memang orang Bali asli. Tinggal di Batam sudah delapan tahun lamanya. Awalnya, ingin buat tempat tinggal untuk orangtua. Karena saya dan suami memang suka laut jadi ingin punya hunian di pinggir laut. Tapi, ternyata banyak yang tanya apakah dibuka untuk umum atau tidak,” ujar pengelola pantai, Ni Luh Arsadi, kepada Tribun Batam, Jumat (14/10/2022).
Setibanya di Pantai Arsadi, keindahan panoramanya pun seolah langsung menghipnotis para pengunjung.
Sehingga, pantai tersebut menjadi salah satu rekomendasi bagi warga Batam untuk menghabiskan waktu bersantai atau membawa keluarga saat hari libur.
Selain panorama indah untuk bersantai, Pantai Arsadi, Batam, juga menyediakan lokasi untuk berkemah.
Harga untuk para pengunjung yang ingin berkemah pun cukup ramah di kantong. Hanya Rp 20 ribu saja per malam.
Selama berkemah, pengelola Pantai Arsadi pun menawarkan gazebo apabila pengunjung ingin memakainya.
Besaran biayanya pun hanya Rp 50 ribu.
Selain itu, pengelola pantai juga menyiapkan pemanggang bagi pengunjung yang berkemah.
“Kalau untuk tenda, biasanya pengunjung bawa sendiri,” ujar pengelola, Ni Luh Arsadi atau akrab disapa Ade kepada Tribun Batam, Jumat (14/10/2022).
Ade menuturkan, Pantai Arsadi sendiri biasanya sering menjadi langganan bagi beberapa sekolah atau komunitas yang ingin menggelar agenda Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami).
Tidak hanya itu, pantai bernuansakan Bali ini juga jadi pilihan bagi komunitas senam ibu-ibu.
“Suasananya memang nyaman. Jadi, saya dan kawan-kawan memang langganan ke pantai ini untuk menikmati hari libur,” ujar pengunjung bernama Andre.
Pantai Arsadi, atau Arsadi Beach, mendadak jadi sorotan warga Batam.
Keindahan panoramanya membuat para penikmat pantai di Batam kagum.
Terletak di Kampung Melayu, Batu Besar, Pantai Arsadi sendiri memang terkesan bak “private beach”.
Selain kemegahan konsepnya, pantai yang dikelola oleh Ni Luh Arsani itu juga nyaman untuk menjadi tempat rekreasi keluarga.
Bernuansa Bali, Pantai Arsadi juga menyajikan sejumlah menu khas Pulau Dewata tersebut.
Seperti Ayam Betutu, Sate Lilit, Sate Asam, Urap, Sambal Mata, dan Rajang Ikan Laut.
“Alhamdulillah, ada juga rombongan yang suka pesan menu itu. Jadi, kita langsung masak untuk mereka,” ujar Nur, penjaga pantai kepada Tribun Batam, Jumat (14/10/2022).
Selain beraneka ragam makanan khas Bali, lanjut Nur, pengunjung juga bisa memesan jajanan ringan. Seperti mi instan dan lainnya.
Untuk minum, pengelola pantai menyediakan ragam pilihan. Mulai dari kopi hingga minuman varian lain.
“Harganya juga ramah di kantong. Kalau minum, hampir rata-rata seharga Rp 7 ribu,” tambah Nur.
Nur mengatakan, Pantai Arsadi sendiri memang belum diketahui banyak orang.
Baca juga: Museum Ullen Sentalu: Jelajahi Budaya & Sejarah Mataram di Jogja, Cek Harga Tiketnya!
Akan tetapi, beberapa hari terakhir, omongan dari mulut ke mulut membuat pantai tersebut mendadak viral.
Apalagi di lingkungan komunitas atau perkumpulan ibu-ibu senam.
“Kalau Sabtu dan Minggu, ramai pengunjung di sini. Bisa dari mana-mana saja,” pungkasnya.
(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Pantai Arsadi, Wisata di Batam Punya Sensasi ala Pantai Sanur Bali