Jakarta, IDN Times – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada Sabtu (15/2/2025) terpantau turun Rp23 ribu, setelah mencapai puncak tertingginya kemarin di level Rp1,7 juta.
Berdasarkan situs logammulia.com, harga emas dibanderol Rp1,678 juta per gram, sedangkan harga beli kembali (buyback) dari Antam juga turun dengan nominal yang sama menjadi Rp1,529 juta per gram.
1. Daftar rincian harga emas hari ini
Berikut harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain, seperti dikutip dari logammulia.com:
- Harga emas 0,5 gram: Rp889 ribu
- Harga emas 1 gram: Rp1,678 juta.
- Harga emas 2 gram: Rp3,296 juta.
- Harga emas 3 gram: Rp4,919 juta.
- Harga emas 5 gram: Rp8,165 juta.
- Harga emas 10 gram: Rp16,275 juta.
- Harga emas 25 gram: Rp40,562 juta.
- Harga emas 50 gram: Rp81,045 juta.
- Harga emas 100 gram: Rp162,01juta.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Baca Juga: Naik Lagi, Harga Emas Antam Sentuh Rp1,701 Juta per Gram
Baca Juga: Naik Lagi, Harga Emas Antam Sentuh Rp1,701 Juta per Gram
2. Emas jadi pilihan instrumen investasi jangka panjang
Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega, karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.
Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik, Dibanderol Rp1,692 Juta per Gram
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik, Dibanderol Rp1,692 Juta per Gram
3. Risiko investasi emas tidak setinggi instrumen saham
Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman.
Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham. Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu.
Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru malah buntung.
Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!