Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku melakukan banyak diskusi dengan Presiden Prabowo Subianto.
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu, termasuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra pada 6 Februari mendatang dan kajian ketatanegaraan MPR.
“Kami tadi mengingatkan, menyampaikan ke Beliau bahwa tanggal 6 Februari Partai Gerindra akan berulang tahun yang ke-17, dan kami berdiskusi tentang 17 tahun Partai Gerindra,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/2/2025).
Baca Juga : Prabowo Sidak Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis, Gerindra: Tinjau Sejumlah Masalah
Lebih lanjut, Muzani bercerita bahwa dalam momen tersebut keduanya saling bernostalgia mengenai perjalanan Partai Gerindra selama 17 tahun berdiri.
Menurutnya, upaya yang dilakukan partai berlogo kepala garuda itu hingga bisa mencapai situasi seperti sekarang bukan sebuah hal yang tiba-tiba, melainkan perjuangan politik yang panjang dan penuh dengan berbagai macam catatan.
Baca Juga : : Raja Juli Beberkan Alasan Prabowo Tunjuk Menhan Jadi Ketua Satgas Penertiban Kawasan Hutan
Oleh sebab itu, dia pun menyampaikan bahwa kegiatan ulang tahun Partai Gerindra di tingkat nasional akan dilaksanakan pada 15 Februari, yang akan diawali dengan Rapat Pimpinan Nasional pada 14 Februari.
Tak hanya itu, Muzani mengaku turut melaporkan beberapa perkembangan kajian ketatanegaraan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terkait konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.
Baca Juga : : Sidak Mendadak, Prabowo Ingatkan Amran soal Swasembada Pangan
Dalam pertemuan itu, Muzani menyebut telah menyampaikan respons masyarakat terhadap berbagai kebijakan yang telah diambil oleh Presiden Prabowo, termasuk program makan bergizi gratis dan lawatan Prabowo ke luar negeri.
Menurutnya, meskipun ada sejumlah catatan dari masyarakat terkait program tersebut, tetapi program ini dinilai baik.
“Catatan itu adalah upaya untuk perbaikan dan penyempurnaan dari pelaksanaan program makan siang bergizi. Catatan itu misalnya keterlambatan yang terjadi di beberapa tempat, Beliau juga menyampaikan ada beberapa lauk yang terlalu kecil, dan semuanya Beliau ikuti semua pandangan,” pungkas Muzani.