Rekor 200 untuk Lautaro Martinez dan Simone Inzaghi, Inter Milan Dianggap Favorit Juara Liga Champions

  • Share

BOLASPORT.COM – Catatan historis bagi Lautaro Martinez dan Simone Inzaghi menyertai persiapan Inter Milan jelang laga berikutnya di Liga Champions.

Inter Milan melakoni laga penutup di fase liga kompetisi terelite antarklub Eropa pada Rabu (29/1/2025) atau Kamis dini hari WIB.

Armada Simone Inzaghi menjamu AS Monaco di San Siro.

Secara matematis, Inter tinggal butuh tambahan satu poin guna mengamankan jatah finis 8 besar di klasemen Liga Champions.

Posisi tersebut memberikan tiket langsung ke babak 16 besar.

Lautaro Martinez dkk menyambut partai midweek dengan hasil positif.

Inter melibas tuan rumah Lecce dalam pertandingan teraktual akhir pekan lalu.

I Nerazzurri menang telak 4-0.

Gol-gol mereka dicetak melalui aksi Davide Frattesi, Lautaro, Denzel Dumfries, dan penalti Mehdi Taremi.

Khusus buat Lautaro, sang kapten menciptakan milestone baru dalam kariernya.

Lesakan ke gawang Lecce merupakan gol ke-200 bagi penyerang timnas Argentina itu di level profesional.

Kalau dibedah lagi, striker beralias Toro (Si Banteng) menciptakan 27 gol bagi klub pertamanya, Racing Club.

Hijrah ke Inter Milan pada 2018, argo ketajaman Lautaro bertambah dengan total 141 gol.

Adapun sisa 32 gol lainnya dia ciptakan untuk timnas Argentina.

 

Selain Lautaro, Inzaghi menorehkan rekor genap dengan angka 200.

Pelatih kelahiran 5 April 1976 resmi meraih kemenangan nomor 200 dalam kariernya di Serie A usai menaklukkan Lecce.

Inzaghi meraihnya hanya dalam 332 pertandingan di balik kemudi Lazio (2016-2021) dan Inter Milan (sejak 2021).

Otomatis, dia juga membukukan rekor sebagai pelatih tercepat yang memenangkan 200 laga di Liga Italia.

Inzaghi memecahkan rekor sebelumnya atas nama Massimiliano Allegri, yang meraih kemenangan ke-200 setelah melakoni 338 pertandingan.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions – 18 Partai Digelar Serentak Hari Ini, Man City Termasuk 9 Klub Pelakon Duel Hidup Mati

Dua catatan impresif tersebut menyertai kesuksesan Inter melaju sebagai tim papan atas di Liga Champions.

Mereka menduduki peringkat keempat di klasemen dengan 16 poin dari 7 pertandingan.

Inter memang rajin menang dengan skor minimalis, tetapi mereka ialah tim pemilik pertahanan terkuat di kompetisi tersebut.

Gawang Yann Sommer baru jebol satu kali, sedangkan catatan memasukkan mereka baru 8 gol.

Kinerja apik Inter tidak luput dari kubu lawan.

Pelatih AS Monaco, Adi Huetter, tak segan memandang Si Hitam-Biru sebagai salah satu kandidat juara Liga Champions.

Monaco sendiri berada di peringkat 10 dengan raihan 3 poin lebih sedikit dari Inter.

“Inter berada di antara salah satu yang terbaik di Eropa dan termasuk kandidat untuk memenangi Liga Champions,” ujar Huetter, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.

“Mereka memiliki angka-angka luar biasa. Sangat kuat di penyerangan.”

“Akan sulit menaklukkan tim sekuat itu, tetapi kami ingin mendemonstrasikan nilai-nilai dan keberanian kami,” ujarnya.

  • Share