Rahasia Turbo Hyundai Creta N Line, Tenaga Instan Tanpa Lag

  • Share
Rahasia Turbo Hyundai Creta N Line, Tenaga Instan Tanpa Lag

LAMPUNG, KOMPAS.com – Hyundai memperkuat lini produknya dengan menghadirkan Creta N Line, varian yang mengusung performa lebih agresif berkat mesin 1.5L turbo GDI. Dibandingkan dengan model nonturbo, Creta N Line menawarkan tenaga yang lebih besar sekaligus responsivitas lebih baik.

Dengan teknologi Gasoline Direct Injection (GDI), mesin turbo ini mampu menghasilkan tenaga 160 tk, jauh lebih tinggi dibandingkan varian standar yang hanya 115 tk.

Torsi maksimum juga mengalami lonjakan signifikan, dari 143,8 Nm pada versi nonturbo menjadi 253 Nm pada Creta N Line.

Berbeda dengan turbo konvensional yang memiliki jeda waktu sebelum tenaga optimal tercapai (turbo lag), Hyundai Creta N Line sudah dibekali electric turbo actuator yang langsung aktif sejak mesin dinyalakan.

Teknologi ini memungkinkan kipas turbo tetap berputar sejak putaran mesin rendah, memastikan tambahan tenaga terasa lebih cepat.

Baca juga: Hyundai Bakal Tambah Model Baru, Siap Penuhi Permintaan

Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), menjelaskan bahwa sistem turbo pada Creta N Line bekerja secara otomatis tanpa perlu diaktifkan secara manual.

“Turbo itu enggak ada on-off-nya. Dari awal mesin dinyalakan, kipas turbonya sudah bekerja. Jadi sejak RPM rendah, tenaga tambahan dari turbo sudah terasa,” ujar Bonar di Lampung belum lama ini.

Tidak hanya mengandalkan tenaga lebih besar, Hyundai juga melakukan peningkatan di sektor pengereman. Varian Creta N Line kini menggunakan cakram berdiameter 16 inci, lebih besar dibandingkan varian nonturbo yang hanya 15 inci.

Peningkatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelepasan panas serta mendukung tenaga ekstra yang dihasilkan mesin turbo.

Pada sektor suspensi, Hyundai tetap mempertahankan konfigurasi MacPherson Strut di depan dan Coupled Torsion Beam Axle di belakang. Namun, penyetelan ulang dilakukan agar karakter suspensi lebih stiff (kaku), sesuai dengan peningkatan tenaga dan torsi yang lebih besar.

Meski hadir dengan performa lebih tinggi, konsumsi bahan bakar tetap bergantung pada gaya berkendara. Bila dikendarai dengan santai, efisiensi bahan bakar masih bisa dipertahankan, sedangkan gaya mengemudi agresif tentu akan membuat konsumsi BBM lebih boros.

Baca juga: Impresi Perdana Tampilan Chery Tiggo Cross

“Kalau mobil nonturbo dibawa agresif, pasti boros. Begitu juga dengan mesin turbo, kalau dikendarai dengan tenang, konsumsi BBM-nya bisa tetap efisien,” kata Bonar.

Dengan perpaduan desain sporty, mesin turbo bertenaga, serta peningkatan pada sistem pengereman dan suspensi, Hyundai Creta N Line menawarkan pengalaman berkendara yang lebih dinamis dan responsif.

  • Share