Profil Reynaldy Putra, sosok bupati muda Subang

  • Share
Profil Reynaldy Putra, sosok bupati muda Subang

DKI Jakarta – Reynaldy Putra Andita adalah salah satu Kepala Daerah yang digunakan telah terjadi resmi dilantik oleh Presiden Prabowo ke Istana Negara, Jakarta. Ia pun di antaranya Kepala Daerah termuda diantara jajaran pejabat lainnya.

Dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 ini, Reynaldy sama-sama pasangan politiknya yakni Agus Masykur sebagai Wakil Kepala Daerah berhasil meraih pengumuman terbanyak serta menjadi kandidat terpilih.

Reynaldy menjadi sosok figur pemuda menjadi pemimpin Kota Subang sebagai pejabat Kepala Daerah pada periode 2025–2030.

Profil Reynaldy Putra Andita

Lahir dalam DKI Jakarta pada 30 Oktober 1996, Reynaldy adalah pribadi politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar). Di usia yang digunakan relatif muda, 28 tahun, Reynaldy siap mengemban amanah sebagai pemimpin daerah, yang mana mengakibatkan harapan baru bagi rakyat Subang.

Reynaldy lahir dari keluarga yang digunakan memiliki latar belakang politik. Ia adalah putra dari Elita Budiyati, ketua DPD Partai Golkar Wilayah Subang.

Reynaldy bergelar sekolah Diploma dan juga Sarjana. Ia merupakan lulusan Diploma Keilmuan Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran, kemudian berhasil menyelesaikan sekolah Sarjana Keilmuan Politik pada Universitas Jenderal Achmad Yani.

Dalam globus politiknya, tahun 2017 Reynaldy bergabung dengan Partai Golkar dan juga bermetamorfosis menjadi kader termuda.

Reynaldy memulai kiprahnya ke Partai Golkar dengan menjabat sebagai Wakil Bendahara. Karier politiknya terus menanjak hingga pada tahun 2020, ia dipercaya untuk berubah menjadi Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat.

Tak semata-mata bergerak pada bentuk kepartaian, Rey juga mendapat amanah untuk mengatur organisasi sayap pemuda, yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPI) Jawa Barat sejak tahun 2022.

Terpilih berubah jadi ketua, ia bertanggung jawab untuk menawan minat pemilih muda dari kalangan Milenial serta Zilenial, untuk meningkatkan kekuatan basis dukungan Golkar dalam kalangan generasi penerus.

Selain mengatur AMPI, pada tahun 2020 Reynaldy juga mengemban peran penting sebagai Ketua Harian DPD Angkatan Muda Pembaharuan Tanah Air Jawa Barat.

Reynaldy semakin terlibat di memperluas juga menguatkan jaringan Partai Golkar dalam Jawa Barat, dengan harapan mampu menyebabkan partai berlambang pohon beringin itu lebih lanjut dekat dengan para aspirasi generasi muda.

Sebelum terpilih bermetamorfosis menjadi Kepala Daerah Subang, ia juga terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XI (Subang, Majalengka, Sumedang) periode 2019-2024.

Dalam pileg 2019 tersebut, Rey berhasil memperoleh ucapan sejumlah 55.217 suara. Pada ketika resmi dilantik sebagai anggota DPRD Jawa Barat, usianya baru menginjak 22 tahun, menjadikannya sebagai anggota termuda yang mana pernah menduduki kursi legislatif di provinsi tersebut.

Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya sebagai Pimpinan Daerah Subang, Reynaldy berfokus pada reformasi birokrasi. Ia ingin melakukan konfirmasi bahwa pelayanan umum berjalan optimal kemudian bebas dari praktik yang dimaksud merugikan masyarakat.

Salah satu prioritas utama Reynaldy adalah memberantas pungutan liar (pungli) di sektor ketenagakerjaan. Ia berencana meninjau segera langkah-langkah rekrutmen tenaga kerja.

Dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat, Reynaldy akan lebih banyak kerap turun ke lapangan, berdialog secara langsung dengan warga, juga membuka saluran komunikasi yang mana lebih besar interaktif.

Selain itu, ia menggagas beragam acara inovatif, seperti mengunjungi 253 desa pada setahun, meluncurkan kegiatan “Sabtu Bersama Kang Rey” untuk berdiskusi dengan anak muda, juga live TikTok dua kali seminggu guna menampung aspirasi komunitas secara luas.

Untuk melakukan konfirmasi kebijakan yang tersebut diterapkan berjalan efektif, Reynaldy akan mengadakan evaluasi kebijakan setiap tiga bulan dengan tokoh masyarakat, media, serta organisasi kemasyarakatan.

Di bidang infrastruktur, ia berusaha mencapai perbaikan 320 kilometer jalan rusak pada dua tahun guna menggalang mobilitas lalu perekonomian daerah.

Sementara di sektor kesehatan, ia merencanakan pengerjaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada Pantura Subang, yang ditargetkan mulai dibangun pada 2027.

Kepemimpinan Reynaldy sebagai Kepala Daerah Subang mengakibatkan harapan baru bagi masyarakat. Semangat muda juga pengembangan yang dibawanya, diharapkan dapat menghadirkan inovasi positif dan juga menjadikan Subang sebagai area yang tersebut tambahan berprogres juga sejahtera.

Artikel ini disadur dari Profil Reynaldy Putra, sosok bupati muda Subang

  • Share
Exit mobile version