jpnn.com – GARUT – Piazza Firenze resmi dibuka sebagai pusat produk kerajinan kulit UMKM dan destinasi wisata baru di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Piazza Firenze merupakan hasil kerja sama antara Yayasan Poppy Dharsono, Komando Resort Militer (Korem) 062 Tarumanegara, dan Spinindo Group.
Bangunan Piazza Firenze dikonsep dengan gaya arsitektur Italia, yang ditujukan untuk memotivasi para pengrajin kulit Garut dalam menghasilkan produk berkualitas.
Pendiri sekaligus penggerak dari Piazza Firenze, Poppy Dharsono menjelaskan lokasi tersebut dibangun dengan tujuan mengembangkan industri kulit berkualitas tinggi serta menciptakan lapangan kerja di Garut.
“Mendukung ekonomi lokal, serta menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan di Garut,” kata Poppy.
Poppy menekankan Piazza Firenze dirancang untuk menjadi langkah awal menjadikan Garut sebagai Toscana-nya Indonesia.
Dia menyatakan pihaknya berkolaborasi dengan ahli internasional di bidang industri kulit, seperti Christian Garciel dari Hermes dan Rebecca Sharp mantan Acting President Gucci.
Kedua ahli tersebut digandeng untuk meningkatkan kualitas desain dan pemasaran produk kulit dari Garut.
“Kami ingin fokus pada pengembangan industri kulit berkualitas tinggi,” imbuhnya.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri turut memberikan dukungan atas dibangunnya sentra kulit di Garut.
Widiyanti menyebut Piazza Firenze ialah contoh nyata kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam membangun potensi daerah.
“Garut telah lama dikenal sebagai produsen kulit unggulan, dan melalui Piazza Firenze, potensi ini dapat dikembangkan untuk menjangkau pasar global,” ujar Widiyanti.
Piazza Firenze diharapkan menjadi tempat bagi UMKM untuk berkreasi, bertumbuh, dan menjadi destinasi wisata edukatif bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dalam proses pembuatan produk kulit Garut.
Dalam momen tersebut, tiga desainer yaitu Poppy Dharsono, Misan Kopaka, dan Suzan Zhuang mempersembahkan koleksi khusus dari kulit dengan desain modern. (mcr31/jpnn)