TRIBUNWOW.COM – Persebaya Surabaya bakal serasa Persib Bandung? Dua berlian potensi dibajak, pernah jadi idola Bonek Mania.
Dilansir TribunWow.com, pada bursa transfer awal musim nanti, Persib Bandung berpotensi besar kehilangan dua nama.
Potensi itu bukan tanpa sebab, mengingat, kedua bintang Persib Bandung yang notabene merupakan bekas idola Bonek Mania berpotensi membuat Persebaya Surabaya coba untuk mengintainya.
Terlebih, satu sosok kans menjawab krisis penyerang konsisten Persebaya Surabaya yang hingga kini belum temukan solusinya.
Baca juga: Muak Persebaya Surabaya Dibuat Malu Persis Solo, 2 Nama Semakin Digaungkan Bonek untuk Angkat Kaki
Baca juga: Meski Persib Bandung Menang Dramatis dari Markas PSIS Semarang, Bobotoh Malah Sindir Keras 1 Nama
Apabila kedua nama itu benar adanya direalisasikan, maka dipastikan, skuad Persebaya Surabaya bakal serasa Persib Bandung musim depan.
Mengingat, Ardi Idrus dan Mohammed Rashid sudah lebih dahulu menjadi bagian penting Persebaya Surabaya di musim ini.
Lantas, siapakah kedua sosok yang dimaksud?
Berikut ulasan selengkapnya:
David da Silva (CF)
Striker Persib Bandung, David da Silva, berpotensi angkat kaki dari Pangeran Biru pada bursa transfer awal musim 2025/2026.
Bukan tanpa sebab, kans David da Silva out dari Persib Bandung berdasarkan pada 3 cikal bakal yang mulai muncul.
Terlebih, sosok David da Silva memiliki hutang budi kepada Persebaya Surabaya karena Bajul Ijo lah yang sukses melambungkan namanya hingga jadi bomber yang disegani.
- Kontrak Segera Expired
Indikasi pertama berkaitan dengan kontrak David da Silva yang segera expired bersama Persib Bandung.
Di mana, kontrak David da Silva bersama Persib Bandung bakal segera usai pada Desember 2025.
Praktis, pada awal musim 2025/2026 mendatang, sisa kontrak David da Silva bersama Persib Bandung tinggal menyisakan 6 bulan.
Sisa kontrak yang kans bakal dipertimbangkan Persebaya Surabaya untuk coba menebusnya.
Terlebih, secara finansial, Persebaya Surabaya diketahui memiliki kekuatan untuk bisa menebus pemain.
- Faktor Usia dan Regenerasi
Faktor usia dan regenerasi kans jadi indikasi kedua David da Silva angkat kaki dari Persib Bandung.
Per November 2025 nanti, usia David da Silva menginjak 36 tahun.
Usia yang tentu saja sudah melewati era keemasan sebagai pesepakbola.
Dengan kata lain, Persib Bandung berpotensi mencari bomber baru guna melakukan regenerasi.
- Performa Menurun
Ketiga, berkaitan dengan performa menurun David da Silva di musim ini bersama Persib Bandung.
Di mana, musim lalu, dalam 13 pertandingan bersama Persib Bandung, David da Silva sukses catatkan 10 gol.
Berbanding hampir separuh gol, di musim ini, David da Silva baru bukukan 5 gol untuk Pangeran Biru.
Beruntung, di tengah down nya David da Silva, Persib Bandung memiliki sosok Tyronne del Pino.
Baca juga: Sinyal Out Ciro dari Persib Bandung? Terkini Lempar 1 Kode di Luar Dugaan, 4 Cikal Bakal Menyeruak
Catatan Statistik David da Silva Berdasarkan Klub yang Pernah Dibelanya
1. Persib Bandung: 105 pertandingan, 71 gol, 16 assist, 13 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 8.413 menit bermain.
2. Persebaya Surabaya: 43 pertandingan, 39 gol, 6 assist, 5 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 3.372 menit bermain.
3. Terengganu FC: 15 pertandingan, 7 gol, 1 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.228 menit bermain.
4. Pohang Steelers: 10 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 563 menit bermain.
5. Zweigen Kanazawa: 8 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 360 menit bermain.
6. Shelbourne FC: 4 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 12 menit bermain.
7. Al-Khor SC: 3 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 229 menit bermain.
8. Birkirkara FC: 2 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 101 menit bermain.
Rachmat Irianto (DMF)
Kedua ada gelandang Persib Bandung yang notabene merupakan bekas pemain orbitan Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto.
Rachmat Irianto bisa masuk ke dalam lis pertimbangan Persebaya Surabaya untuk dipulangkan kembali setelah performa mengesankannya bersama Persib Bandung.
Tercatat, Rachmat Irianto kini jadi bagian penting Persib Bandung sebelum mendekap cedera pada pekan ke-18 lalu.
Padahal, dalam enam laga sebelum cedera, Rachmat Irianto tak tergantikan selama 90 menit bermain.
Anak kandung dari legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro tersebut mampu memerankan peranan penting di sisi kanan pertahanan Persib Bandung.
Dengan beberapa kali kembali dirotasi pada posisi awalnya yakni gelandang bertahan maupun bek tengah.
Di musim ini, Rachmat Irianto dipastikan hanya bermain 12 laga untuk Persib Bandung.
Menyusul diagnosa cederanya yang santer dikabarkan membuat Rachmat Irianto harus menepi hingga akhir musim.
Lantas, bagaimana kans Persebaya Surabaya untuk bisa memulangkan kembali si anak hilangnya musim depan?
Merujuk durasi kontraknya bersama Persib Bandung, kans Rachmat Irianto dipulangkan Persebaya Surabaya terbuka lebar.
Mengingat, kontrak Rachmat Irianto bakal usai Maret 2025 mendatang.
Itu praktis, Persebaya Surabaya tak perlu merogoh kocek dalam untuk bisa mengamankannya awal musim nanti.
Namanya layak dipertimbangkan sebagai pengganti Gilson Costa yang berpotensi besar didepak out akhir musim mendatang.
Profil Rachmat Irianto
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Rachmat Irianto:
Nama Lengkap : Rachmat Irianto
Tanggal Lahir : 3 Sep 1999
Kelahiran : Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Usia : 25 tahun
Tinggi : 1,75 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Gelandang Bertahan/Defensive Midfielder
Kaki : Kanan
Agen pemain : –
Klub saat ini : Persib Bandung
Bergabung : 5 April 2022
Kontrak Berakhir : 31 Maret 2025
Harga saat ini : Rp 5,65 miliar
Statistik Rachmat Irianto di klub
- Persebaya Surabaya: 49 pertandingan, 1 gol, , 7 kartu kuning, 3.639 menit bermain.
- Persib Bandung: 74 pertandingan, 2 gol, 7 assist, 5.113 menit bermain
Statistik Rachmat Irianto di Timnas Indonesia
- Timnas senior Indonesia: 30 pertandingan, 3 gol, 4 assist, 3 kartu kuning, 2.115 menit bermain.
- Timnas U-23 Indonesia : 8 pertandingan, 1 kartu kuning kedua, 499 menit bermain.
- Timnas U-19 Indonesia : 4 pertandingan, 1 kartu kuning, 360 menit bermain.
- Indonesia Olympic Team: 3 pertandingan, 3 kartu kuning, 247 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
