Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru kembali memperpanjang penutupan jalur pendakian Gunung Semeru. Gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut akan ditutup hingga 8 Februari 2025 mendatang.
Pihak taman nasional mengatakan bahwa perpanjangan penutupan jalur pendakian dilakukan, karena kondisi cuaca ekstrem yang kini tengah melanda Indonesia, tak terkecuali Pulau Jawa.
“Mencermati kondisi cuaca dan dengan mempertimbangkan imbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi. dan Geofisika terkait cuaca ekstrem selama bulan Januari tahun 2025, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan memperpanjang penutupan pendakian Gunung Semeru hingga 8 Februari 2025,” tulis pihak taman nasional, seperti dikutip dari Instagram resminya @bbtnbromotenggersemeru.
Lebih lanjut, pihak taman nasional mengatakan bahwa keputusan ini juga diambil sebagai langkah antisipatif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung dari ancaman bencana alam yang dipicu cuaca ekstrem.
“Menteri Kehutanan Republik Indonesia mengimbau kepada seluruh calon pengunjung untuk mematuhi keputusan ini, dan tidak melakukan aktivitas pendakian secara ilegal,” lanjutnya.
Sebelumnya, Gunung Semeru direncanakan ditutup pada 2-16 Januari lalu. Penutupan tersebut juga dilakukan berdasarkan pertimbangan kondisi cuaca ekstrem pada awal 2025, dan setelah melakukan evaluasi berdasarkan kondisi di lapangan pada jalur pendakian Gunung Semeru.