Penting Diketahui, 5 Bahaya Penumpukan Lemak Perut

  • Share

JAKARTA, KOMPAS.TV – Visceral fat atau lemak visceral adalah lemak yang menumpuk pada bagian perut. Berbeda dengan lemak subkutan yang terletak di bawah kulit, lemak visceral lebih aktif secara metabolik dan mampu memicu berbagai penyakit kronis.

Lemak jenis ini tersimpan di sekitar organ-organ vital, seperti hati, pankreas, dan usus, sehingga dapat memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.

Dilansir laman WebMD, berikut 5 bahaya penumpukan lemak perut.

5 Bahaya Penumpukan Lemak Perut 1. Tekanan darah tinggi

Penumpukan lemak perut yang berlebihan dapat memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Heart menemukan, peningkatan lingkar perut sebesar 5 persen dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi hingga 34 persen pada pria dan 28 persen pada wanita.

Baca Juga: 9 Rempah yang Dapat Bantu Mengurangi Lemak Perut

Lemak perut menghasilkan berbagai hormon dan zat kimia yang dapat memicu peradangan dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan hormon.

Kondisi ini dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan tekanan darah.

2. Diabetes

Penumpukan lemak perut juga dapat meningkatkan risiko diabetes. Pasalnya, penumpukan lemak pada bagian ini juga dapat mengganggu kerja insulin.

Insulin adalah hormon yang bertugas membantu glukosa (gula darah) masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin, kadar gula darah akan meningkat dan memicu diabetes.

Lemak visceral juga memicu peradangan kronis di dalam tubuh. Peradangan ini dapat merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin dan mengganggu metabolisme glukosa.

Baca Juga: 5 Makanan Kaya Lemak Sehat, Dapat Turunkan Risiko Sakit Jantung

3. Serangan jantung

Sebuah studi yang dimuat di Journal of American Heart Association menemukan, orang dewasa yang memiliki lebih banyak lemak di sekitar bagian tengah tubuh, lebih mungkin mengalami serangan jantung.

Selain itu, lemak perut dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL), yang dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri.

Penyempitan pembuluh darah dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

4. Asma

Asma juga menjadi salah satu bahaya yang bisa muncul akibat penumpukan lemak perut. Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara ukuran perut yang besar dan risiko asma.

Penumpukan lemak di perut dapat mempersulit paru-paru untuk mengambil oksigen yang diperlukan.

Baca Juga: 7 Makanan Sehat untuk Jantung, Ikan Berlemak hingga Cokelat Hitam

5. Kanker

Orang dengan lemak perut yang menumpuk, diyakini memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap jenis kanker tertentu.

Studi yang dipublikasikan dalam European Journal of Cancer menemukan, wanita yang memiliki ukuran lingkar pinggang sama dengan pinggul, empat kali lebih mungkin terkena kanker payudara dibandingkan wanita dengan lingkar pinggang yang lebih kecil.

Studi lainnya menemukan, terlalu banyak lemak perut dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.

  • Share
Exit mobile version