SUPERBALL.ID – Pelatih Timnas China Branko Ivankovic membuat pengakuan jujur ketika timnya tampil menghadapi Timnas Indonesia di ajang putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia dan China tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, dan Bahrain.
Jepang memimpin puncak klasemen sementara setelah mengantongi 16 poin dari enam laga yang dimainkan.
Australia menyusul di urutan dua klasemen dengan torehan 7 poin.
Sedangkan Indonesia, Arab Saudi, Bahrain dan China semuanya mencatatkan 6 poin.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Pede Raih 6 Poin Lawan Arab Saudi dan Australia, Media China: Pelatih Bakal Full Senyum
Usai menjalani enam pertandingan, Branko Ivankovic bercerita jujur terkait kualitas Timnas Indonesia.
Timnas China berhadapan dengan Timnas Indonesia dalam matchday keempat pada Oktober lalu.
Laga melawan Timnas Indonesia menjadi awal kebangkitan bagi Timnas China setelah mengalami kekalahan di tiga laga awal.
Branko Ivankovic takluk dari Jepang (0-7), Arab Saudi (1-2) dan Australia (1-3).
Pasca kekalahan tersebut, China mampu meraih kemenangan tipis 2-1 atas Timnas Indonesia.
Menurut Ivankovic, pertandingan paling sulit sejauh ini di putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah saat berhadapan dengan Timnas Indonesia.
“Pertandingan melawan Indonesia adalah yang paling sulit dan sensitif,” ujarnya saat wawancara eksklusif dengan CCTV Football Night.
“Dalam konsep tradisional setiap orang, kekuatan Indonesia tidak setingkat dengan tim China, dan tampaknya kekuatannya lebih buruk daripada tim China.”
“Namun kenyataannya, Indonesia sekarang memiliki 15 pemain yang berkarier di negara-negara seperti Belgia, Belanda, dan Italia.”
“Situasi mereka saat ini tidak lagi sama seperti sebelumnya.”
“Dalam pertandingan terakhir tahun lalu, mereka mengalahkan Arab Saudi 2-0, yang merupakan cerminan dari hal itu.”
Lebih lanjut, Ivankovic juga menjelaskan kunci kemenangan timnya melawan Timnas Indonesia.
“Kembali ke pertandingan antara kami saat itu, saya katakan kepada para pemain bahwa yang menanti kami adalah pertandingan yang sulit, dan persatuan adalah kunci kemenangan,” tuturnya.
“Saat itu, kami menghadapi kekalahan di tiga putaran pertama dari 18 pertandingan, dan kami harus mendapatkan kembali kepercayaan diri kami sesegera mungkin.”
“Meskipun kami menghadapi lawan yang tangguh, kami harus mengalahkan diri kami sendiri dan lawan kami di stadion kandang kami ketika seluruh stadion penuh dengan penggemar dan sepenuhnya mendukung Anda.”
Sebagai informasi, seluruh tim akan memainkan pertandingan ketujuh dan kedelapan pada Maret mendatang.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Australia (tandang) dan Bahrain (kandang).
Timnas China berjumpa dengan Arab Saudi (away) dan Australia (kandang).
Sedangkan pertemuan kedua antara Timnas Indonesia dan China akan berlangsung pada matchday ke-9 di bulan Juni mendatang.