Merasa Terus Difitnah, Shin Tae-yong Marah dan Pertanyakan Tujuan Pihak-pihak yang Menyerangnya

  • Share

BOLASPORT.COM – Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, marah dan pertanyakan tujuan dari pihak atau orang-orang yang terus menyerangnya.

Shin Tae-yong telah resmi dipecat oleh PSSI dari kursi kepalatihan Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025).

Setelah pemecatan tersebut, Shin Tae-yong pun akhirnya memutuskan meninggalkan Indonesia pada Minggu (26/1/2025) lalu.

Juru taktik berusia 54 tahun tersebut memutuskan kembali ke kampung halamannya Korea Selatan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Akhirnya Punya Pekerjaan Baru Usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia

Namun, setelah kembali ke Negeri Ginseng, sorotan kepada mantan pelatih Timnas Indonesia tak kunjung reda.

Ada beberapa pihak yang membuat Shin Tae-yong merasa belum tenang dan gelisah.

Pasalnya, belum lama ini memang ramai beberapa pemberitaan yang menduga Shin Tae-yong menggunakan buzzer di media sosial.

Pemberitaan ini atas dasar dari Football Institute yang memberikan hasil penelitian dari Drone Emprit dan menjelaskan dugaan Shin Tae-yong memakai buzzer di media sosial.

Menurutnya, hasil dari riset analisis media sosial itu menunjukan ada akun bot yang terorganisir menyuarakan dukungan ke STY (Shin Tae-yong.

Namun, berita ini semakin menjadi-jadi dan akhirnya Shin Tae-yong pun buka suara terkait hal ini.

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu mengatakan bahwa ia sebenarnya telah melewati masa liburan yang menyenangkan pada Tahun Baru Imlek.

Ia mengaku bisa menikmati liburan dengan senang karena adanya dukungan penuh dari suporter Timnas Indonesia.

Pasalnya, ratusan suporter mengantar kepulangan Shin Tae-yong ke Korea Selatan, sehingga ia merasa senang.

“Halo semuanya, saya telah kembali dengan selamat ke Korea dan menikmati liburan tahun baru Imlek yang menyenangkan berkat dukungan harga dari penggemar Indonesia,” ujar Shin Tae-yong sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram resminya, Sabtu (1/2/2025).

“Saya masih ingat keramahtamahan yang saya terima di bandara Soekarno-Hatta, Jakarta,” ucapnya.

Baca Juga: Hasil Riset, Shin Tae-yong Diduga Menggunakan Buzzer di Media Sosial

Dalam kesempatan ini, mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut menegaskan bahwa sebenarnya ia memilih diam selama ini karena sangat mencintai sepak bola Indonesia.

Akan tetapi, setelah ia meninggalkan Indonesia justru ada banyak pihak yang menyerangnya.

Situasi ini membuat Shin Tae-yong merasa marah dan tak bisa tinggal diam lagi.

Untuk itu, ia menekankan bahwa apapun berita yanh menyebar belakangan ini tidak benar.

“Saya kembali tanpa berkomentar apapun karena saya mencintai Indonesia dan sepak bola Indonesia. Namun, beberapa media Indonesia masih menyebarkan cerita yang tidak benar,” kata Shin Tae-yong.

“Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada satu pun dari rumor yang beredar saat ini yang benar,” tegasnya.

Baca Juga: Pesan Terakhir Shin Tae-yong untuk Skuad Timnas Indonesia: Jangan Kecewa, Mari Bangun Chemistry dengan Pelatih Baru

Ia bahkan memberikan isyarat siap melawan pihak-pihak yang menyebarkan rumor tersebut.

Shin merasa marah dengan berita yang ada dan tidak benar itu, sehingga ia menekankan tak akan berakhir semudah ini.

“Jika situasi seperti ini terus berlanjut, maka lain kali tidak akan berakhir semudah ini,” jelasnya.

Tak lupa, Shin pun mempertanyakan pihak-pihak yang menyerangnya dengan cerita tidak benar iru.

Menurutnya, apa mereka semua berniat untuk menghancurkan Timnas Indonesia, sehingga harus membuat isu tak bagus tersebut.

Padahal selama ini, Timnas Indonesia sudah mengalami perkembangan yang bagus dan merangkak naik di ranking FIFA.

Namun, rumor tak berdasar itu menurut Shin terlihat ada pihak yang ingin menghancurkan apa yang sudah diraihnya bersama Timnas Indonesia selama ini.

Seperti dietahui, di bawah pimpinan Shin Tae-yong, skuad Garuda lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Baca Juga: Media Korea Selatan Sebut PSSI Bersikap Kasar kepada Shin Tae-yong sampai Kepulangannya

Kemudian, Timnas U-23 Indonesia bahkan tembusa semifinal Piala Asia U-23 2024 lalu.

Selain itu, Shin juga meningkatkan ranking FIFA Indonesia dari posisi ke-173, sekarang berasa di peringkat ke-127.

“Terakkhir, saya ingin bertanya kepada mereka yang menyerang saya dengan cerita yang tidak benar,” tutur Shin.

“Apa tujuanmu ingin menghancurkan kehormatan yang telah sepak bola Indonesia dan saya raih? Apakah itu akan membantu sepak bola Indonesia?,” tanya Shin.

  • Share