Di tengah gemerlap malam itu, Putri Marino melangkah dengan anggun, membuktikan bahwa kecantikan sejati tidak hanya berasal dari busana yang dikenakan, tetapi juga dari aura yang dipancarkan. Dalam perayaan 45 tahun L’Oréal Paris, ia tampil dalam balutan budaya yang elegan, memadukan warisan tradisi dengan sentuhan modern yang begitu berkelas.
(Foto: Courtesy of Instagram @putrimarino)
Busana rancangan Ghea Fashion Studio membingkai tubuhnya dengan keindahan yang subtle namun kuat. Strapless top hitam dengan motif emas klasik terjalin dalam pola yang begitu detail, menghadirkan pesona khas wastra Nusantara dalam gaya yang lebih modern. Dipadukan dengan rok panjang dengan high slit, tampilan ini memancarkan kesan anggun sekaligus berani. Di tangan Hagai Pakan, busana ini bukan sekadar pakaian, tetapi sebuah pernyataan gaya yang begitu melekat dengan karakter Putri.
(Foto: Courtesy of @putrimarino)
Namun, yang membuat tampilannya semakin istimewa adalah sentuhan aksesori dari Tulola Designs, yang menghadirkan detail-detail kecil namun penuh makna. Sebuah bros emas berbentuk bunga dengan detail rantai halus tersemat di bagian samping bustier, memberikan aksen mewah yang tetap lembut. Bros ini bukan sekadar hiasan, tetapi juga menjadi titik fokus yang menyempurnakan keseluruhan tampilan.
Menambah kesan elegan, Putri menggunakan sepasang anting emas panjang dengan ornamen floral yang menggantung dengan anggun, mengikuti setiap gerakan dengan lembut. Detail ukiran tangan khas Tulola tampak begitu halus, menciptakan siluet yang ringan namun tetap mencuri perhatian. Anting ini menambah kesan etnik yang modern, memberikan sentuhan glamor tanpa terasa berlebihan.
(Foto: Courtesy of Instagram @putrimarino)
Tak hanya itu, rambutnya yang disisir ke belakang dalam gaya updo sleek juga dihiasi dengan hairpin emas berbentuk bunga, yang tampak seperti kelopak yang mekar di antara helaian rambut hitamnya. Detail ini memberikan harmoni sempurna antara busana, aksesori, dan tatanan rambut, membuat keseluruhan tampilan terasa lebih menyatu dan bernyawa.
(Foto: Courtesy of Instagram @putrimarino)
Dipulas dengan lembut oleh Edith sebagai makeup artist pilihan Putri Marino, menampilkan nuansa hangat yang lembut. Dengan konsep latte makeup look, riasannya menampilkan warna-warna netral yang membangun kesan effortless beauty. Sapuan eyeshadow cokelat dengan gradasi lembut mempertegas matanya tanpa terkesan dramatis, sementara pipi bersemu kehangatan dan bibir dengan warna nude–brown menjadi pelengkap sempurna.
Tampilan ini disempurnakan dengan keahlian hairstylist Ichanaa dalam menata rambutnya dengan gaya sleek yang elegan, menciptakan keseimbangan antara modernitas dan sentuhan klasik. Setiap elemen dalam look Putri Marino terasa begitu selaras—sebuah perayaan keindahan yang abadi, tak terikat waktu, dan begitu memukau.
Malam itu, Putri Marino bukan sekadar hadir—ia bercerita melalui penampilannya. Sebuah kisah tentang kelembutan yang kuat, tentang warisan yang tetap relevan, dan tentang kecantikan yang tak perlu banyak usaha untuk bersinar.