Mau Pakai Roller Enteng di Motor Matic, Simak Dulu Plus Minusnya

  • Share

GridOto.com – Di motor matic, menggunakan roller pada bagian CVT kecuali Yamaha Nmax Turbo.

Tugas roller di CVT motor matic menghasilkan gaya sentrifugal pada rumah pulley sehingga membuat motor bisa berjalan.

Berat roller di motor matic sudah ditentukan oleh pabrikan sesuai dengan karakter dan spesifikasi mesin yang digunakan.

Misalnya Honda ADV 160 menggunakan berat roller 19 gram.

Sementara Vespa Sprint berat roller standar mencapai 15 gram.

Nah, untuk mengejar akselerasi banyak yang menyarankan agar menurunkan berat roller dari ukuran standar.

Namun, sebelum ganti roller dengan berat lebih enteng simak dulu nih gaes plus minusnya.

“Ya, ganti roller dengan berat yang lebih enteng atau ringan dari ukuran standarnya kelebihannya jelas akselerasi akan meningkat jauh,” buka Bang Rully.

 

Bang Rully ini pemilik bengkel R-Auto Works (RAW) spesialis motor Vespa matic yang bermarkas di Jl. Laut Arafuru, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

“Hal ini dikarenakan lontaran roller lebih enteng ini lebih cepat sehingga membuat mesin lebih cepat juga mencapai rpm yang lebih tinggi,” jelasnya.

Penggunaan roller enteng ini biasanya digunakan untuk kondisi jalan stop and go di perkotaan.

Motor matic kalian akan lebih responsif saat buka gas dibanding roller ukuran standar atau lebih berat.

Jangan senang dulu, ada kekurangan dari roller lebih enteng ini lho yakni motor cenderung lebih boros bbm.

“Boros bbm ini dikarenakan saat motor mulai berjalan akan terasa gerung atau rpm menjadi lebih tinggi, jadi butuh bbm yang lebih banyak kan,” terangnya.

Roller enteng ini cenderung akan cepat aus karena gesekan dengan ramp plate.

Nah, itulah plus minus pakai roller enteng di motor matic.

Baca Juga: Pemilik Motor Matic Hati-hati, Air Bisa Menyusup ke Gardan Lewat Sini

  • Share