SEMARANG, KOMPAS.com – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, hingga kini masih menjalani perawatan di RSD KRMT Wongsonegoro (RSWN), Semarang, Jawa Tengah.
Bukan sekadar kelelahan, kondisi Mbak Ita ternyata lebih serius karena mengalami infeksi dan harus mendapatkan antibiotik.
Baca juga: KPK Sebut Penyidik Bakal Datangi RS Tempat Mbak Ita Dirawat
“Beliau sebenarnya dirawat sejak Selasa pagi, tapi sakitnya sudah mulai sejak Minggu. Malamnya demam tinggi, panasnya cukup tinggi,” ungkap Direktur RSD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang Eko Krisnarto, kepada kompas.com, Rabu (12/2/2025).
Seiring perawatan yang diberikan, kondisinya perlahan membaik. Meski begitu, tim medis masih memantau kondisinya secara intensif.
“Bukan hanya kelelahan, ada infeksi,” tambahnya.
Seperti diketahui, Wali Kota Semarang sudah empat kali absen dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Panggilan terakhir terjadi pada Selasa (12/2/2024). Pada hari itu seharusnya Wali Kota Semarang dan suaminya menghadiri panggilan KPK.
Baca juga: 4 Kali Absen Pemeriksaan KPK, Wali Kota Semarang Dirawat di Wongsonegoro
Namun, Mbak Ita jatuh sakit. Padahal beberapa hari sebelumnya sempat turun langsung ke lapangan untuk memantau banjir yang melanda Kota Semarang.
Hingga kini belum ada kepastian kapan ia akan kembali beraktivitas seperti biasa.
