Jakarta, IDN Times – Konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber terbesar pada pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi ekonomi pada kuartal IV-2024 5,02 persen secara year on year (yoy), dan 0,53 persen secara quarter to quarter (qtq).
Plt Kepala BPS, Amalia Widyasanti mengatakan, sumber pertumbuhan ekonomi menurut pengeluaran yang terbesar adalah konsumsi rumah tangga, yakni sebesar 2,62 persen, dengan pertumbuhan 4,98 persen (yoy), di mana kontribusinya sebesar 53,71 persen.
“Selanjutnya, disusul oleh PMTB (pembentukan modal tetap bruto) yang memberikan kontribusi sebesar 30,12 persen dan pertumbuhannya sebesar 5,03 persen,” ucap Amalia dalam konferensi pers Rabu, (5/2/2025).
Kemudian, konsumsi pemerintah sebesar 0,4 persen, dengan pertumbuhan 4,17 persen (yoy). Adapun net ekspor minus 0,2 persen pada kuartal IV-2024, tapi tetap mencatatkan pertumbuhan 7,63 persen (yoy).
“Sumber pertumbuhan yang berasal dari net ekspor adalah sebesar negatif 0,2 persen karena nilai PDB atas dasar harga konstan net ekspor pada triwulan IV-2024 lebih rendah daripada triwulan IV-2023,” kata Amalia.
Kemudian, impor tumbuh 10,36 persen yang didorong oleh kenaikan impor barang modal, bahan baku dan penolong, serta barang konsumsi. Adapun konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) tumbuh 6,06 persen.
Menurut lapangam usaha, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni 1 persen, dengan pertumbuhan 4,98 persen (yoy). Empat lapangan usaha lain dengan kontribusi terbesar adalah perdagangan, pertanian, konstruksi, dan pertambangan.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV-2024 5,02 Persen
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV-2024 5,02 Persen
