Kemendagri Kurangi Tenaga Honorer Imbas Efisiensi Anggaran

  • Share
Kemendagri Kurangi Tenaga Honorer Imbas Efisiensi Anggaran

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan pengurangan tenaga Honorer, imbas efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Hal itu diakui oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, saat ditemui Awak Media di Istana Kepresidenan Gedung Agung, Yogyakarta, Minggu (9/2/2025).

Baca Juga: Soal Efisiensi Anggaran, Menteri PU: Anggaran Dibahas, Pembangunan IKN Tak Terganggu!

Bima Arya menyebut kementeriannya telah melakukan seleksi atas kontrak tenaga honorer.

Untuk tenaga Honorer yang tidak terkait dengan pelayanan dasar dan wajib, maka terpakai dikurangi, demi melakukan efisiensi anggaran.

“Itu bagian dari efisiensi. Tapi yang pasti untuk pelayanan dasar dan wjib tidak dikurangi. Namun kita melakukan skrining kalau ada kontrak Honorer yang bisa dihemat, ya kita lakukan penghematan”, ujar Bima Arya.

Selain kebijakan pengurangan tenaga Honorer, Kementerian Dalam Negeri juga tengah menyusun surat edaran yang akan menjadi panduan kepala daerah dalam melaksanakan efisiensi anggaran di daerahnya masing-masing.

Dikutip dari kompas.com, Bima Arya menyatakan surat edaran disiapkan sebagai bagian dari pemerintah untuk memastikan penggunaan anggaran di daerah lebih efektif dan sesuai prioritas dengan prioritas pembangunan.

“Kemendagri sendiri sekarang sedang menyusun surat edaran sebagai panduan bagi kepala daerah untuk melaksanakan efisiensi di daerah masing-masing,” kata Bima dalam siaran pers, Minggu (9/2/2025).

Baca Juga: Soroti Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Fraksi PKB DPR Desak Tidak Kurangi Pos Perbaikan Jalan

Menurut Bima Arya, efisiensi anggaran juga akan menjadi salah satu poin yang akan disampaikan dalam retreat atau pembekalan bagi kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa tengah, pada 21–28 Februari 2025 mendatang.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran di kementerian dan lembaga negara, demi mendukung sejumlah program prioritas di pemerintahannya.

Penulis: Michael Aryawan, jurnalis KompasTV Yogyakarta.

  • Share
Exit mobile version