jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG – Persib Bandung harus menelan kekalan perdananya di kompetisi Liga 1 musim 2024/25. Mereka takluk atas Dewa United FC 0 – 2 pada pertandingan pekan ke-19.
Sialnya, kekalahan Persib harus disaksikan ribuan pendukungnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api atau GBLA.
Tuan rumah tak bisa mencetak satu pun gol pada pertandingan itu. Mereka kalah dalam penguasaan bola, lawan seolah mendikte jalannya pertandingan.
Padahal di atas kertas Persib jauh diunggulkan ketimbang Dewa. Apalagi mereka pemegang rekor tak terkalahkan sejak awal musim ini atau dalam 18 pertandingan.
Gol malam ini dicetak oleh Alex Martins menit 30 dan Septian Satria Bagaskara di waktu tambahan menit 90+3.
Pelatih Persib Bojan Hodak menjabarkan, anak asuhnya memiliki banyak peluang namun gagal dieksekusi menjadi gol.
“Saya sudah katakan sebelum pertandingan kemarin, ini akan menjadi laga yang sulit. Di babak pertama berjalan fifty-fifty, kami sama-sama memiliki dua peluang dan mereka bisa mencetak gol,” kata Hodak dalam konferensi pers pascalaga, Jumat (17/1/2025) malam.
Babak pertama, Marc Klok cs buntu dalam mendobrak pertahanan Dewa. Mereka berbenah di paruh kedua, dan ada peluang yang bisa mereka buat namun lagi-lagi gagal menjadi gol.
“Kami tahu mereka berbahaya, tapi memang di babak pertama kami tidak bermain seperti yang diinginkan. Kami lebih banyak menyerang melalui sektor tengah yang mana itu adalah area mereka yang paling rapat,” terang dia.
Juru taktik asal Kroasia itu mengakui, Banten Warrior—julukan Dewa United—adalah tim terbaik dari sisi pertahanan. Dihuni oleh Alexis Messidoro, Hugo ‘Jaja’ Gomes, dan Ricky Kambuaya, lini tengah Dewa begitu sulit ditembus lawan.
“Mereka mungkin merupakan tim dengan gelandang terbaik di liga, bersama Messidoro, Ricky, dan Jaja, mungkin mereka pemain terbaik di liga saat ini dengan ditambah Egy (Maulana Vikri) dan (Taisei) Marukawa,” ungkapnya.
“Jadi lima pemain ini adalah komposisi gelandang terbaik di liga musim ini,” lanjutnya. (mcr27/jpnn)