Kabar Baik dari Bek Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On Usai Menghilang dari Swansea City, tapi…

  • Share

BOLASPORT.COM – Kabar baik datang dari bek timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On setelah menghilang dari skuad Swansea City.

Nathan Tjoe-A-On masuk dalam skuad Swansea City kalah 1-5 dari Norwich City pada pekan ke-29 Championship pada Sabtu (25/1/2025).

Sebelumnya bek timnas Indonesia itu tak ada dalam skuad pada pekan ke-27 dan 28, di mana Swansea kalah 1-2 dari Sheffield United dan 0-3 dari Cardiff City.

Akan tetapi, meski masuk skuad, Nathan Tjoe-A-On tak mendapatkan kesempatan bermain.

Pemain 23 tahun itu hanya menghiasi bangku cadangan tim.

Di Championship, Nathan pernah sekali tampil pada pekan kedua saat melawan Preston.

Baca Juga: Hasil Liga 1 – Diwarnai 2 Kartu Merah dan VAR Tidak Berfungsi, Semen Padang Menang Comeback atas PSS usai Tertinggal Dua Gol

 

Itu pun ia hanya tampil beberapa menit di penghujung laga.

Nathan pernah menjadi starter saat Swansea berlaga di Piala Carabao pada Agustus 2024.

Ia dua kali menjadi starter dan mencatatkan 67 dan 58 menit bermain.

Di Piala FA pada awal Januari lalu, Nathan hanya berada di bangku cadangan saat kalah 0-3 dari Southampton.

Minim menit bermain tentu menjadi kekhawatiran tersendiri untuk membela timnas Indonesia.

Skuad Garuda di bawah pelatih baru Patrick Kluivert, Nathan harus memenangkan tempat di timnas Indonesia.

Timnas Indonesia segera menghadapi laga krusial melawan Australia dan Bahrain pada Maret di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Media Asing Soroti Pemain Timnas Indonesia Cetak Sejarah di Premier League bersama Bek yang Jaga Marselino Ferdinan

 

Sementara itu, Swansea kini turun ke posisi ke-17 Championship dengan 34 poin.

Mereka mengalami kekalahan tiga laga beruntun.

Selepas pertandingan melawan Norwich, pelatih Swansea Luke Williams memberikan komentarnya.

“Kami kompetitif di babak pertama, tetapi benar-benar buruk di babak kedua,” kata Luke Williams.

“Entah bagaimana kami berubah dari bermain imbang menjadi menyerah total. Secara taktik kami baik-baik saja dan kami berada dalam permainan, tidak ada masalah.

“Saya tidak percaya bahwa setelah satu jam Norwich menjadi tim yang brilian, dan kami menjadi tim yang sangat buruk,” ujarnya.

Ia bertekad untuk berbenah untuk meningkatkan peforma.

“Itu hanya bisa terjadi karena pola pikir para pemain karena tidak mungkin kami bisa begitu drastis berbeda.

“Itu harus segera diubah, kami dalam performa yang buruk dan kami harus segera mengubahnya,” ujarnya.

  • Share