Jakarta Punya Gubernur Baru, IAI Harap Tata Kota Pro Warga

  • Share
Jakarta Punya Gubernur Baru, IAI Harap Tata Kota Pro Warga

JAKARTA, KOMPAS.com – Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta memiliki harapan besar atas pemerintahan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang baru.

Sebagai organisasi profesi arsitek, IAI Jakarta siap berkolaborasi dengan Pemprov Jakarta dalam merancang dan mewujudkan kebijakan yang mendukung kualitas lingkungan binaan dan kehidupan masyarakat Jakarta.

Ketua IAI Jakarta Teguh Aryanto mengatakan hal pertama yang diharapkan adalah perencanaan kota Jakarta harus harus berorientasi pada kebutuhan warga.

Baca juga: Permintaan Gudang Modern Masih Kuat, Terutama di Area Timur Jakarta

“Kami berharap ada pendekatan inklusif dalam perencanaan kota Jakarta yang mengutamakan keterjangkauan, keberlanjutan, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Teguh dalam rilisnya kepada Kompas.com, Jumat (14/2/2025).

Selain itu, diharapkan transformasi kampung-kampung di Jakarta harus dilakukan secara partisipatif dan berbasis komunitas, mengutamakan perbaikan infrastruktur tanpa menggusur warga asli yang telah lama bermukim di kawasan tersebut.

“Akses terhadap tempat tinggal yang layak dan terjangkau harus menjadi prioritas, terutama bagi kaum muda dan kelompok berpenghasilan rendah,” jelasnya.

Baca juga: Jakarta Ketambahan Suplai Ruang Ritel Baru 20.000 Meter Persegi

Demi memberikan tempat layak dan terjangkau, IAI menawarkan solusi inovatif seperti pembuatan hunian vertikal berbasis komunitas perlu dikembangkan secara lebih luas.

Untuk memperkaya identitas kota, IAI Jakarta mendorong pengadaan sayembara arsitektur guna merancang kawasan dan bangunan ikonik yang mencerminkan budaya, sejarah, serta inovasi arsitektur terkini.

“Bangunan dan kawasan bersejarah harus tetap menjadi bagian dari perkembangan kota. Revitalisasi Kota Tua dan perlindungan bangunan cagar budaya menjadi langkah penting agar Jakarta tetap memiliki identitas sejarah yang kuat,” tambah Teguh.

Dengan kondisi terkini, Jakarta dinilai masih memerlukan lebih banyak taman kota aktif dan ruang terbuka yang berkualitas.

“Berbagai inisiatif harus terus dikembangkan agar Jakarta dapat bersaing dengan kota-kota besar di dunia, baik dari segi infrastruktur, konektivitas, arsitektur, hingga keberlanjutan lingkungan,” papar Teguh.

IAI Jakarta berharap agar seluruh pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat luas, dapat bersinergi dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota yang lebih baik bagi semua.

“Kami siap berkontribusi melalui keahlian dan pengalaman dalam bidang arsitektur serta perencanaan kota guna mencapai visi bersama,” tandasnya.

  • Share