Ini 2 Kebiasaan Sepele Bikin Kompresi Mesin Bocor, No.2 Sering Dilakukan

  • Share
Ini 2 Kebiasaan Sepele Bikin Kompresi Mesin Bocor, No.2 Sering Dilakukan

Ini 2 Kebiasaan Sepele Bikin Kompresi Mesin Bocor, No.2 Sering Dilakukan Ini 2 Kebiasaan Sepele Bikin Kompresi Mesin Bocor, No.2 Sering Dilakukan Buat yang belum tahu, kompresi mesin mobil yang bocor dampak yang ditimbulkan bisa buruk. Simak sampai habis. Gridoto / Tips & Trick ARSN January 22nd, 3:45 PM January 22nd, 3:45 PM

GridOto.com – Pemilik mobil bekas harus tahu nih, kebiasaan sepele yang menyebabkan kompresi mesin bisa bocor.

Buat yang belum tahu, kompresi mesin mobil yang bocor dampak yang ditimbulkan bisa buruk.

Kompresi mesin bocor bisa menimbulkan dampak buruk bagi mesin mobil.

Mulai dari boros bahan bakar, akselerasi berat hingga merusak internal mesin.

Umumnya penyebab kompresi mesin bocor diakibatkan dari dua kebiasaan buruk.

1. Telat Ganti Oli

Yap, telat ganti oli bisa menimbulkan lumpur oli atau oil sludge di dalam mesin mobil.

Jika sudah berlumpur, bikin oli tidak bisa melumasi dan mendinginkan pergerakan internal mesin.

“Pergerakan piston jadi seret dan cepat panas, lama-lama ring piston bisa memuai,” tambah Izzy.

Izzy ini dari bengkel spesialis Mercedes, Garasiku Workshop, Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Ring piston memuai ini yang memicu terjadinya kompresi mesin bocor dan menimbulkan dampak boros BBM serta akselerasi loyo.

“Kalau ring piston sudah kena, ya mesti turun mesin, overhaul,” pungkas Izzy.

2. Pakai Bahan Bakar Kualitas Rendah

Kebiasaan pakai bahan bakar kualitas rendah atau tidak sesuai dengan spek mesin.

Kalau RON-nya di bawah spek yang diminta mesin, bisa memicu terjadinya ngelitik.

Ngelitik ini membuat ledakan-ledakan kecil di dalam ruang bakar dan berdampak buruk.

“Ledakan ini lama-lama bisa merusak ring piston dan piston itu sendiri,” wantinya.

Jika terlalu sering ngelitik, tidak menutup kemungkinan piston bisa retak.

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Nyuci Mobil Nggak Boleh Langsung Terjemur Matahari

Copyright Gridoto 2025

Related Article

  • Share