Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rebound pada perdagangan Jumat (14/2). IHSG ditutup melemah 0,48 persen ke level 6,613.568 pada Kamis (13/2).
Analis Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, IHSG membentuk pola hammer yang berpotensi menjadi sinyal reversal, sementara indikator modern seperti MACD menunjukkan pergerakan yang menyempit dengan slope negatif dan stochastic RSI telah berada di area oversold.
“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG berpotensi menguji resistance dinamis MA5 di kisaran level 6.636 pada perdagangan Jumat,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat (14/2).
Dari sisi fundamental dengan sentimen global, pasar tengah menantikan rilis data penjualan ritel Amerika Serikat untuk bulan Januari, yang diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan ke level -0,10 persen Month of Month (MoM) dari sebelumnya 0,40 persen MoM pada bulan Desember.
Penurunan ini mencerminkan potensi perlambatan belanja konsumen di awal tahun, yang dapat dipengaruhi oleh tekanan inflasi yang membebani daya beli masyarakat.
Secara tahunan, indeks penjualan ritel untuk bulan Desember masih berada pada level 3,90 persen year on year (yoy). Hal ini menunjukkan meskipun terdapat perlambatan dalam pertumbuhan bulanan konsumsi di Amerika Serikat masih cukup solid.
“Dari sisi domestik, pasar menantikan rilis data Property Price Index untuk Kuartal IV 2024,” imbuh rilis tersebut.
Property Price Index pada Kuartal III 2024 tumbuh 1,46 persen year on year sementara pada Kuartal II 2024 1,76 persen. Perlambatan ini terjadi di seluruh kategori properti. Penyebabnya karena kenaikan biaya material bangunan, kendala perizinan dan tingginya uang muka.
Analis Phintraco Sekuritas memperkirakan indeks properti akan sedikit menunjukkan perbaikan yang didukung oleh insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) dari pemerintah.
“Namun lemahnya daya beli masyarakat domestik akan sedikit membatasi pemulihan indeks tersebut,” terang rilis tersebut.
Rekomendasi saham pada Jumat (14/2) meliputi INS, PTBA, ANTM, PGEO dan BSDE.
Analis MNC Sekuritas IHSG memperkirakan, setelah terkoreksi pada perdagangan Kamis (13/2), masih terdapat peluang penguatan IHSG dalam jangka pendek.
“Paling tidak untuk menguji rentang area 6,671-6,829 untuk membentuk wave (iv) dari wave [c] pada skenario hitam,” tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya Jumat (14/2).
Rekomendasi saham meliputi ACES, BMRI, MDKA, dan PANI yang bisa diperhatikan sepanjang Jumat (14/2).
****
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.