JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menetapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 pada 1 Februari 2025 mendatang.
Grafik perjalanan ini akan mencakup jaringan jalur kereta api nasional di Jawa dan Sumatera, dengan berbagai penyesuaian dan pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
“Dalam Gapeka 2025, waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat karena peningkatan kecepatan pada 1.076 perjalanan kereta, dengan peningkatan kecepatan mencapai 5-30 kilometer per jam,” tegas VP Public Relations KAI Anne Purba.
Selain itu, rute baru juga dibuka untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Baca juga: Ini Lima Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia
“Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah melalui KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang lebih efisien dan kompetitif,” lanjut Anne.
Inovasi ini memungkinkan peningkatan kecepatan maksimum hingga 120 kilometer per jam di beberapa segmen jalur, seperti:
- Cikarang – Cikampek
- Cikampek – Haurgeulis
- Cirebon – Cirebon Prujakan
- Cirebon Prujakan – Tegal
- Cirebon Prujakan – Prupuk
- Tegal – Comal
- Kalibodri – Semarang Poncol
- Semarang Tawang – Ngrombo
- Ngrombo – Kradenan
- Kebasen – Kutoarjo
- Banjar – Kawunganten
- Jeruklegi – Kroya
- Kutoarjo – Yogyakarta
- Lempuyangan – Solobalapan
- Solojebres – Walikukun
- Gundih – Solobalapan
- Walikukun – Mojokerto
- Kertosono – Blitar
- Cepu – Lamongan
- Mojokerto – Wonokromo
- Wonokromo – Surabaya Gubeng
- Leces – Probolinggo
- Probolinggo – Pasuruan