Jakarta, IDN Times – Menteri BUMN Erick Thohir memastikan tiket kereta api, kapal penumpang, hingga pesawat yang dikelola oleh BUMN transportasi tidak naik untuk periode Idul Fitri alias Lebaran 2025.
Keputusan itu diumumkan usai Erick menggelar rapat dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, PT PELNI (Persero), Perum DAMRI, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
“Tidak ada kenaikan harga tiket baik di PELNI, di ASDP, di Jasa Marga, di DAMRI, dan semua ini kita pastikan untuk mendorong daripada tentu ekonomi nasional,” kata Erick dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Rabu (22/1/2025).
Baca Juga: 100 Hari Kerja Erick Thohir, Ada Diskon Tiket Pesawat dan Dukungan MBG
Baca Juga: 100 Hari Kerja Erick Thohir, Ada Diskon Tiket Pesawat dan Dukungan MBG
1. Diskon tarif tiket pesawat masih harus didiskusikan
Pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), pemerintah memberikan diskon tarif tiket pesawat sebesar 10 persen.
Untuk periode Lebaran, Erick masih perlu mendiskusikannya dengan kementerian atau lembaga terkait.
“Nah apakah komponen itu nanti ada diskon? Tentu itu ada tupoksi yang lebih tinggi, yang tentu kita lihat sesuai dengan aturan dari Menteri Perhubungan ataupun yang lainnya,” ujar Erick.
2. Lebaran 2025 dapat perhatian khusus karena dekat dengan Nyepi
Erick mengatakan, angkutan Lebaran 2025 ini mendapat perhatian khusus dari Kementerian BUMN, sebab perayaan Idul Fitri berdekatan dengan Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1947.
“Nah, ini yang kita perlu antisipasi seperti apa nanti kebijakan pemerintah secara menyeluruh,” tutur Erick.
3. KAI bakal tambah penjualan tiket di Lebaran 2025
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, untuk Lebaran 2025, KAI akan menambah kapasitas kursi hingga 8 persen, dengan jumlah tiket diperkirakan mencapai 3,8 juta.
“Nah kemudian penjualan tiket seperti biasa 45 hari sebelumnya,” tutur Didiek.