Ekspor Perdana 7,6 Ton Ikan Kerapu Hidup dari Kota Tual ke Hong Kong

  • Share
Ekspor Perdana 7,6 Ton Ikan Kerapu Hidup dari Kota Tual ke Hong Kong

Jakarta, IDN Times – Bea Cukai Tual melaksanakan pelepasan ekspor perdana 7,6 ton ikan hidup jenis kerapu ke Hongkong, dan memberikan kontribusi devisa hingga 86.915 dolar AS atau Rp1,4 miliar. 

Ekspor ini dilakukan oleh CV Yongfisheries, sebuah perusahaan lokal yang telah berhasil menembus pasar internasional. Ekspor ini memberikan kontribusi devisa sebesar 86.915 dolar AS atau sekitar Rp1,4 miliar.

1. Kegiatan ekspor makin meningkat

Kepala Kantor Bea Cukai Tual, Trimulyo Cahyono menyampaikan, dalam dua tahun terakhir, kegiatan ekspor di wilayah tersebut mengalami peningkatan signifikan.

“Dengan hadirnya CV Yongfisheries sebagai pelaku usaha baru, kami optimis ekspor dari Kota Tual akan terus berkembang di masa mendatang,” ujarnya.

Trimulyo juga menekankan pentingnya sinergi antara Bea Cukai, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya untuk mendukung para pelaku usaha dalam memanfaatkan potensi ekspor langsung dari Kota Tual ke pasar internasional.

Baca Juga: Bea Cukai Gandeng BSI Dorong UMKM Madu di Karimun Go Ekspor

Baca Juga: Bea Cukai Gandeng BSI Dorong UMKM Madu di Karimun Go Ekspor

2. Bea cukai berkomitmen beri layanan terbaik untuk kegiatan kepabeanan dan cukai

Bea Cukai Tual memastikan komitmennya untuk terus memberikan layanan terbaik serta mendukung setiap kegiatan terkait kepabeanan dan cukai. Dengan langkah ini, Kota Tual menunjukkan potensi besar sebagai pusat ekspor perikanan di Indonesia.

Pelepasan ekspor ini memberikan sinyal positif bagi sektor perikanan dan perekonomian lokal, membuka peluang baru bagi pelaku usaha untuk mengakses pasar internasional.

“Dengan dukungan dari seluruh pihak terkait, ekspor dari Kota Tual diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah dan perekonomian nasional,” tegasnya. 

3. Ada 158 UMKM berhasil ekspor melalui pihak ketiga sepanjang tahun lalu

Berdasarkan data Bea Cukai, hingga 2024,  Bea Cukai memiliki 1.364 UMKM binaan. Dari jumlah tersebut, 461 UMKM telah berhasil melakukan ekspor mandiri dan 158 UMKM berhasil ekspor melalui pihak ketiga.

Adapun sektor usaha UMKM binaan yang sudah ekspor, yakni sektor kelautan dan perikanan sebanyak 169 UMKM, sektor pertanian dan perkebunan sebanyak 148 UMKM, sektor makanan dan minuman sebanyak 109 UMKM, sektor kerajinan dan furnitur sebanyak 80 UMKM, sektor industri lainnya sebanyak 58 UMKM, sektor hasil garmen sebanyak 39 UMKM, dan industri kosmetik sebanyak 16 UMKM.

Baca Juga: Bea Cukai Bantu UMKM Lewat Fasilitas KITE dan Klinik Ekspor

Baca Juga: Bea Cukai Bantu UMKM Lewat Fasilitas KITE dan Klinik Ekspor

  • Share