LUWU, KOMPAS.com – Bencana tanah longsor yang terjadi di jalan penghubung antar desa di Dusun Padang, Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengakibatkan dua orang dinyatakan tewas.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Andi Sultan, mengungkapkan bahwa tim SAR telah melakukan pencarian sejak Minggu (26/1/2025) pagi.
Pada pukul 07.15 Wita, satu korban berhasil ditemukan.
“Satu orang dalam pencarian bernama Yansen Pasande, atau nama lainnya Pak Kanter, berhasil ditemukan tim SAR gabungan,” kata Sultan saat dikonfirmasi, Minggu (26/1/2025) siang.
Sultan menambahkan bahwa saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan evakuasi terhadap korban luka ke Puskesmas terdekat, sementara korban meninggal dunia dibawa ke rumah duka.
“Jadi ada enam orang korban, empat orang selamat namun mengalami luka-luka, sementara dua orang dinyatakan tewas, yaitu Alex alias Suparto dan Yansen Pasande alias Pak Kanter,” ujarnya.
Baca juga: 2 Sekolah di Pelalawan Dilanda Banjir, Anak-anak Sudah 10 Hari Diliburkan
Menurut Sultan, tim SAR menghadapi beberapa kendala di lokasi evakuasi, seperti hujan deras dan tidak adanya sinyal komunikasi.
“Kendala di lapangan yaitu sinyal, susah berkomunikasi dengan tim SAR sehingga informasi yang masuk terlambat. Selain itu, masih terjadi longsor susulan di jalan menuju lokasi,” jelas Sultan.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Latimojong pada Sabtu (25/1/2025) malam menyebabkan tebing longsor di Dusun Padang, Desa Ranteballa.
Dalam kejadian ini, sejumlah kendaraan roda empat dan warga tertimbun material longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Andi Baso Tenriesa, menyatakan bahwa longsor terjadi akibat hujan deras, namun informasi detailnya belum dapat disampaikan.
“Saya sedang menuju lokasi longsor di Ranteballa. Hujan deras menyebabkan tanah longsor. Informasi sementara, ada satu korban meninggal dunia,” kata Andi Baso saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (25/1/2025) malam.
Berikut adalah data korban yang dirilis oleh Basarnas:
1. Sumarlin dari Balla Bajo
2. David dari Pakebangan
3. Anwar dari Baloa
4. Papa Risno
Korban Meninggal:
1. Alex alias Suparto
2. Yansen Pasande alias Pak Kanter