TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Video yang menunjukan dua bocah yang menumpangi sepeda listrik menabrak gerobak siomay di Jalan Kalimantan Raya, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), beredar luas di media sosial.
Peristiwa itu terekam kamera CCTV dari salah satu rumah warga. Kemudian, rekaman CCTV itu beredar luas di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat dua bocah mengendarai sepeda listrik berwarna ungu tiba-tiba menabrak dari arah belakang gerobak penjual siomay.
Baca juga: Sopir yang Tabrak 4 Orang di Palmerah Gunakan Mobil Dinas Kemenhan Ayahnya Tanpa Izin
Akibat kejadian itu, dua bocah itu langsung terjatuh. Sementara penjual siomay yang gerobaknya tertabrak langsung terdiam.
Selang beberapa waktu kemudian, baru penjual siomay itu tampak kesal ke kedua bocah yang menabrak gerobaknya. Hal ini terlihat dari aksi penjual siomay yang menunjuk-nunjuk ke arah dua bocah yang masih terkapar di atas jalan itu.
Akibat kejajdian ini, kondisi geroboknya rusak. Bagian atasnya lepas dan dagangan siomaynya berceceran di jalan.
Namun, di tengah kekesalannya itu, dia tampak tetap membantu membangunkan dua bocah tersebut.
Warga setempat juga terlihat mengerumuni mereka bertiga. Bahkan pengendara mini bus bewarna putih juga sempat menghentikan laju kendaraannya untuk sekedar melihat situasi di lokasi.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/1/2025).
“Benar, peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/1/2025) pukul 11.30 WIB, dua bocah mengendarai sepeda listrik menabrak pedagang siomai keliling yang mengakibatkan gerobak siomai mengalami kerusakan,” ujar Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).
Baca juga: Sebuah Mobil Tabrak Pesepeda di Kelapa Gading
Dia mengatakan, ketiganya sudah melakukan mediasi yang disaksikan oleh sekuriti dan warga.
Dari mediasi tersebut, disepakati bahwa orangtua dari anak pengendara sepeda listrik harus membayar ganti rugi kepada pedagang siomay sebesar Rp1.500.000.
“Kesepakatan tersebut hanya disampaikan secara lisan ditempat kejadian tanpa ada tuntutan kedua belah pihak dikemudian hari,” kata dia.
Bambang mengatakan, saat ini pedagang siomay tersebut belum bisa berjualan akibat gerobaknya yang rusak.
“Dia sedang tidak ada di tempat tinggalnya, menurut keterangan tetangganya bahwa yang bersangkutan sedang pulang kampung,” jelas dia.
Atas kejadian tersebut orangtua bocah pengendara sepeda listrik dan keluarga meminta maaf dan berjanji akan lebih waspada dalam mengawasi dan memperhatikan anaknya.
Baca juga: Sopir yang Tabrak Pejalan Kaki di Palmerah Sempat Dikeroyok Massa
