LUMAJANG, KOMPAS.com – Aksi pencurian yang dilakukan seorang pelaku di sebuah warung di Jembatan Gladak Perak, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terekam kamera CCTV pada Kamis (23/1/2025) dini hari.
Warung tersebut terletak di jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku masuk melalui pintu depan warung milik Triningsih (58), yang saat itu sedang tertidur lelap di ranjang di dalam warung.
Pelaku mendekati ranjang Triningsih dan mengambil barang berharga, termasuk handphone dan uang tunai yang disimpan di laci di atas kepala Triningsih.
Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Kesalahan Umum Memudahkan Pencuri Masuk Rumah
Selain itu, pelaku juga mengambil tiga tabung elpiji yang berada di bawah ranjang Triningsih dan tiga aki yang disimpan di dalam lemari.
“Awalnya masuk terus senter-senter, kayaknya dia gak tahu kalau ada CCTV, jadi enak saja ambil aki, terus tangannya itu raba-raba ambil uang sama handphone,” ungkap Triningsih saat ditemui di warungnya, Kamis (23/1/2025).
Triningsih mengaku merasakan kantuk yang berat pada malam kejadian, sehingga tidak terbangun saat pelaku masuk ke warungnya.
“Kayaknya saya disirep (mantra gaib yang bisa menidurkan orang secara pulas),” ujarnya.
Kejadian pembobolan warung ini bukan yang pertama kali dialami Triningsih.
Sebelumnya, pelaku juga berhasil mengambil uang tunai sebesar Rp 1.700.000 hasil penjualan makanan di warungnya.
Triningsih menduga pelaku kali ini adalah orang yang sama, karena dalam rekaman terlihat bahwa pelaku sudah hafal tempat penyimpanan barang berharga miliknya.
Baca juga: Kabel dan Lampu Jembatan di Palembang Jadi Sasaran Pencuri, Polisi Tingkatkan Patroli
“Dulu pernah juga, uang yang diambil, kayaknya pelakunya sama, dulu belum ada CCTV, habis kejadian itu saya pasang,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu, menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki kejadian tersebut.
“Masih lidik, rekaman CCTV sudah kami minta dan sedang kami periksa,” kata Untoro.
Polisi berharap dapat segera mengidentifikasi pelaku berdasarkan rekaman yang ada.
