BRIN: PLTS Terapung Tidak Ganggu Pariwisata Danau Singkarak

  • Share

Jakarta, IDN Times – Peneliti Madya Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ivana Yuniarti menyatakan, aktivitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat dikembangkan tanpa mengganggu kegiatan pariwisata lokal Danau Singkarak.

Menurut Ivana, rencana penelitian BRIN disusun agar desain PLTS tidak hanya berfokus pada lingkungan namun juga memperhatikan aspek wisata.

“Panel direncanakan akan dipasang sekitar 50 meter dari bibir danau, menyisakan ruang bagi masyarakat untuk kegiatan wisata,” kata Ivana dalam pernyataan resminya, Selasa (21/1/2025).

1. PLTS harus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat

Ivana menambahkan, area di sekitar PLTS akan dihias dengan taman terapung yang dihiasi bunga-bunga untuk mempercantik pemandangan dan memberikan pengalaman baru bagi pengunjung.

Adapun akar dari taman bunga terapung ini sekaligus dapat dijadikan sebagai habitat ikan-ikan Danau Singkarak.

“Kami berharap bahwa langkah ini justru akan meningkatkan daya tarik Danau Singkarak sebagai destinasi wisata,” kata Ivana.

Dengan pendekatan ini, Ivana dan para peneliti BRIN lainnya berharap proyek PLTS di Danau Singkarak tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.

Sesuai rencana, pembangunan PLTS Terapung akan dibangun di atas Danau Singkarak yang sekaligus menjadi solusi menuju energi bersih (green energy) pemerintah. Bahkan lebih dari itu, proyek energi tersebut dirancang untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga: PLTS Singkarak Bakal Jadi Terbesar di Sumatra, Kapasitas 50 MW

Baca Juga: PLTS Singkarak Bakal Jadi Terbesar di Sumatra, Kapasitas 50 MW

2. DPR pastikan PLTS Terapung Danau Singkarak tidak rugikan masyarakat

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade menegaskan, pembangunan PLTS Terapung di Danau Singkarak tidak akan merugikan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari danau tersebut.

Hal ini disampaikan setelah pihaknya berdiskusi langsung dengan Direktur Utama PT PLN Indonesia Power.

“Saya memastikan setiap investasi yang masuk ke Sumatera Barat harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Andre.

Baca Juga: Genjot PLTS, Indonesia Cari Solusi Turunkan Harga Komponen

Baca Juga: Genjot PLTS, Indonesia Cari Solusi Turunkan Harga Komponen

3. Berbagai manfaat yang diberikan PLN Indonesia Power

Proyek pembangunan PLTS Terapung di Danau Singkarak akan dilakukan dalam tiga tahap. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PT PLN Indonesia Power telah berkomitmen untuk memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat di sekitar danau.

“Salah satunya adalah program beasiswa, baik untuk pendidikan dalam negeri maupun luar negeri, termasuk ke Arab Saudi, yang diperuntukkan bagi anak-anak di wilayah sekitar Danau Singkarak,” kata Andre.

Selain itu, sambung dia, PT PLN Indonesia Power juga akan memberikan bantuan berupa renovasi rumah-rumah ibadah di sekitar Danau Singkarak. Bantuan lainnya mencakup dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk bagi para nelayan setempat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Dengan berbagai langkah tersebut, proyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal,” ujar Andre

Untuk diketahui, Danau Singkarak merupakan sebuah danau yang membentang di dua kabupaten yang terdapat di Provinsi Sumatra Barat, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Danau ini memiliki luas sekitar 108 kilometer persegi dan merupakan danau terluas kedua di Pulau Sumatra setelah Danau Toba di Sumatra Utara.

  • Share