KOMPAS.com – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan bahwa ada tiga tim yang menurutnya dapat menghalangi usaha mereka untuk meraih gelar back-to-back di Liga 1.
Saat ini Persib Bandung berada di puncak klasemen Liga 1 setelah berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Arema FC di Stadion Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, pada Jumat (24/1/20225).
Gol kemenangan tim ini dicetak oleh Tyronne del Pino dengan dua gol (33′, 67′) dan satu gol dari Gervane Kastaneer (83′).
Baca juga: Cetak Brace di Persib Vs Arema, Tyronne Del Pino: Setiap Laga seperti Final
Bojan Hodak pertandingan melawan Arema tidaklah mudah.
“Saya katakan sebelumnya ini pertandingan yang sulit, Arema adalah tim yang bagus,” ujar dia seusai pertandingan.
Ia juga menambahkan, “Di babak kedua karena hujan, lapangan menjadi berat, jadi tidak mudah untuk bermain, tetapi pada akhirnya kami bermain dengan baik.”
Dengan tambahan tiga poin, Persib kini menjauh dari Persebaya dan Persija yang berada di posisi kedua dan ketiga, dengan total 43 poin.
“Ya tentu saja (kami optimistis jadi juara),” ungkap Bojan Hodak.
Baca juga: Klasemen Sementara Liga 1: Persib Jauh di Depan, Madura United Terpuruk
Namun, lanjut dia, masih ada 14 pertandingan lagi yang harus dijalani Persib.
Meski misi untuk meraih gelar juara masih dalam jalur yang tepat, Bojan mengingatkan ada tiga tim lain yang berpotensi menjadi pesaing, yaitu Persebaya, Persija, dan Dewa United.
“Persebaya, Persija tentu saja. Dewa United bisa juga mengejutkan (yang bisa berbahaya untuk persaingan juara Persib),” sebut dia.
Namun, dari ketiga tim itu, ia menganggap Persija sebagai tim yang paling diwaspadai, terutama karena faktor-faktor di luar lapangan.
Baca juga: Persija Jakarta Pakai Tiga Pencari Bakat untuk Siapkan Musim Depan
Faktor luar lapangan yang dimaksud Bojan adalah dukungan besar dari suporter, yang sering kali membuat perbedaan saat Persija bertanding di JIS.
“Jika Anda melihat hal-hal lain di sekitar sepak bola, tidak di lapangan tetapi di sekitar itu, saya pikir Persija (yang paling berpeluang),” ujar dia.
