Bocoran Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 138 139,Melengkapi Teks ,Antitawuran,

  • Share

Bocoran! Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Halaman 138 139, melengkapi teks ‘antitawuran’ dengan struktur teks retorika

TRIBUNNEWSMAKER.COM- Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs halaman 138 dan 139 Kurikulum 2013. Pada soal ini, siswa diminta untuk mempelajari model teks diskusi. Sebelum merujuk pada kunci jawaban, siswa diharapkan untuk terlebih dahulu mencoba menjawab soal secara mandiri. Kunci jawaban ini dapat digunakan oleh orang tua sebagai panduan untuk mengoreksi hasil pekerjaan anak.

Baca juga: Bocoran! Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 130, Salah Satu Cara Mitigasi Bencana

Pendahuluan

Antitawuran

Dunia pendidikan khususnya pendidikan tingkat menengah terlibat dalam permasalahan yang tidak sederhana, kekerasan di kalangan pelajar. Tawuran antar pelajar menjadi hantu menakutkan yang harus segera diatasi oleh semua pihak yang terlibat.

Kelompok yang menamakan diri antitawuran ini jumlahnya bahkan tidak sedikit. Kegiatan tawuran yang dianggap tidak bermanfaat pun dicoba untuk dilihat dari berbagai perspektif.

Gagasan Utama

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 77 78, Teks Perkembangan Teknologi Komunikasi

Memang tidak mudah menyelesaikan persoalan yang sudah berlangsung sejak lama. Akan tetapi, kita tetap harus berkomitmen kuat menjadi bagian dari kelompok masyarakat yang antitawuran. Tawuran merupakan penyakit masyarakat yang harus diberantas secepatnya karena menyebabkan banyak kerugian baik kerugian materi bahkan ancaman hilangnya nyawa.

Memilih untuk bersikap antitawuran jauh lebih bermanfaat dibandingkan melakukan yang sebaliknya. Dengan menentang tawuran, mereka mendedikasikan diri untuk melakukan tindakan yang lebih bermanfaat, seperti belajar dan bekerja keras untuk mencapai prestasi dan mengukir masa depan yang lebih baik.

Gagasan Utama Sudut Pandang Lain

Tawuran yang sejak lama menjadi keprihatinan seluruh masyarakat, terutama para guru, telah mendorong para guru untuk melakukan segala daya upaya untuk mendorong terciptanya pola pikir antitawuran di kalangan para pelajar.

Setidaknya, menurut para guru, para siswa dan siswi mereka tidak akan berisiko mengalami kecelakaan atau gangguan keselamatan dengan mengikuti tawuran. Pendapat mereka tentunya bukan tanpa sebab.

Sudah tidak sedikit kejadian tawuran yang berujung petaka bagi para pelajar yang terlibat di dalamnya. Hal ini tentunya membawa duka bagi dunia pendidikan, terutama para guru.

Simpulan

Sudah sepantasnya prinsip antitawuran mendapat dorongan dan apresiasi yang tinggi serta positif dari masyarakat. Pola pikir yang sangat mulia ini perlu didukung dan dikembangluaskan kepada seluruh masyarakat.

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Halaman 135 136 137, Baca Teks Selama 55 Detik

Disclaimer:

  • Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(TribunNewsmaker.com/Dahlia/Tribunnews.com/Ifan)

  • Share