TRIBUNWOW.COM – Asisten pelatih Timnas Indonesia, yakni Alex Pastoor sempat membeberkan bagaimana perasaannya seusai diajak Patrick Kluivert untuk ikut melatih skuad Garuda.
Nama Alex Pastoor sendiri merupakan asisten pelatih yang baru dari Timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Alex Pastoor tak sendiri, di mana ia akan bahu-membahu dengan Denny Landzaat untuk meracik kekuatan terbaik Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Patrick Kluivert.
Baca juga: Reaksi di Luar Dugaan Alex Pastoor & Denny Landzaat saat Dilobi Kluivert Gabung Timnas Indonesia
Baru-baru ini, Alex Pastoor sempat membeberkan cerita di balik penunjukkannya sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.
Melansir dari media Belanda Ziggo Sport pada Selasa (21/1), Alex Pastoor bercerita bahwa Patrick Kluivert sempat meneleponnya dan mengajaknya untuk melatih sebuah timnas yang jauh dari Belanda.
“Patrick menelepon saya. Dia bertanya apakah saya tertarik jika dirinya menjadi pelatih tim nasional di suatu negara yang jauh dari Belanda. Saat itu, dia belum menyebutkan nama negaranya. Lalu, saya langsung berkata bahwa tentu saja saya tertarik,” ujar Alex Pastoor.
Kemudian, Alex Pastoor juga bercerita setelah semua sesuai rencana, eks pelatih Almere City tersebut membeberkan adanya pertemuannya dengan Denny Landzaat dan Patrick Kluivert di sebuah hotel.
Alex Pastoor menyebut bahwa dirinya, Patrick Kluivert dan Denny Landzaat merasa bahagia bisa dipercaya untuk melatih Timnas Indonesia.
“Lalu Patrick, Denny dan saya bertemu di hotel di Amsterdam, dan ada kegembiraan di sana,” tambah Alex Pastoor.
Baca juga: Keuntungan Timnas Indonesia Naturalisasi Robin Mirisola: 1 Pos Krusial Krisis Era STY Potensi Usai
Bahkan, Alex Pastoor menyebut mereka bertiga layaknya seorang anak-anak karena saking senangnya bisa melatih Timnas Indonesia.
“Kami hampir seperti anak-anak yang kegirangan, karena sangat menantikannya,juga senang karena kami dipilih untuk itu,” tandasnya.
Belakangan, Alex Pastoor juga tengah aktif memantau pertandingan-pertandingan para penggawa Timnas Indonesia.
Memang, masih ada waktu untuk Alex Pastoor dan staf kepelatihan Timnas Indonesia untuk menyiapkan skuad jelang laga lanjutan laga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia sendiri akan bertandang ke markas Australia terlebih dahulu sebelum menjamu Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menarik untuk dinantikan bagaimana racikan seorang Alex Pastoor bersama Patrick Kluivert dan Denny Landzaat di Timnas Indonesia kelak.
Baca juga: Timnas Indonesia Segrup dengan Korea Selatan di Piala Asia U-17 2025, Simak Hasil Drawingnya
Buntut Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Diktator, Eks Asisten Timnas Indonesia Meradang
Buntut pernyataan Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong adalah seorang yang diktator, eks asisten pelatih Timnas Indonesia Kim Jong-jin dibuat meradang.
Belakangan, Marc Klok sempat menyebut Shin Tae-yong adalah seorang diktator tak lama setelah pria asal Korea Selatan tersebut dipecat Timnas Indonesia.
Buntutnya, pernyataan Marc Klok tersebut sempat viral meski tak ditanggapi oleh Shin Tae-yong yang baru saja kehilangan pekerjaannya di Timnas Indonesia kala itu.
Kini, asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, yakni Kim Jong-jin langsung menyemprot balik pernyataan Marc Klok tersebut.
Disebutkan oleh Kim Jong-jin, Marc Klok ternyata membuat Shin Tae-yong jadi kecewa.
Lebih lanjut lagi, pernyataan Marc Klok tersebut dinilai oleh Kim Jong-jin adalah sebuah kebohongan.
“Dia (Shin Tae-yong) tidak bisa berkata-kata, dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi , salah satu pemainnya sendiri melakukan ini padanya.”
“Oke, kalau dia mengatakan sesuatu yang benar tentang coach Shin, oke Coach Shin membuat kesalahan ketika dia bersama tim, maka itu tidak masalah, tentu kamu harus menerimanya dan jalan terus.”
“Tapi saat kita justru mendengar banyak sekali kebohongan.”
“Ya dia (Shin Tae-yong) sangat kecewa,” ujar eks asisten pelatih Timnas Indonesia, Kim Jong-jin dikutip dari YouTube Close The Door via BolaSport.com, Rabu (22/1).
Lebih lanjut lagi, Kim Jong-jin menyebut Shin Tae-yong memilih diam tak membalas pernyataan Marc Klok karena tak ingin merusak momentum Timnas Indonesia.
Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan bertarung lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia dan Bahrain pada bulan Maret 2025 mendatang.
“Sepak bola Indonesia saat ini akan memasuki masa yang sangat krusial menurut saya.”
“Kita sedang bermain di kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga.”
“Jika kita bermain bagus, kita masuk ke piala dunia sesederhana itu kan, kami punya empat pertandingan lagi untuk dimainkan.”
“Kita sudah main enam pertandingan, sisa empat lagi, dan kita sekarang berada di posisi yang sangat baik, kita masih memiliki peluang besar.”
“Dia (Shin Tae-yong) tak ingin merusak momen tersebut, jika dia bicara, saya tidak tahu, seperti yang saya katakan saya tidak mewakili dirinya, jika dia mulai bereaksi terhadap kebohongan-kebohongan itu, mencabarkan cerita sebenarnya maka dia takut hal ini mungkin bisa membahayakan untuk Indonesia, persepakbolaan Indonesia,” lanjut Kim Jong-jin.
Di sisi lain, Marc Klok ternyata sudah membuat klarifikasi akan pernyataannya yang menyebut Shin Tae-yong sebagai seorang diktator.
Menurut gelandang Persib Bandung tersebut, pernyataannya yang menyebut Shin Tae-yong adalah seorang diktator adalah sebuah kesalahan penerjemah, karena wawancaranya dilakukan menggunakan bahasa Belanda.
(TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari BolaSport.com dengan judul Shin Tae-yong Kecewa dengan Mark Klok, Pilih Tahan Emosi demi Timnas Indonesia
