Berkali-kali Maling, Anak Yatim di Klungkung Ditangkap Pemilik Warung
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG – Seorang anak yatim berinisal I Putu A (17), diamankan oleh seorang pemilik warung di Desa Gelgel, Klungkung, Bali, Minggu dini hari (26/1/2025).
Berdasarkan informasi di lapangan, remaja tersebut sudah beberapa kali mencuri di warung dan sebelumnya sudah sempat membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Baca juga: Spesialis Pencuri Motor NMAX di Gianyar Diringkus Polsek Ubud, Kapolsek: Alami Kerugian 32 Juta
Penangkapan terhadap Putu A berawal dari kehilangan barang dagangan yang dialami Wayan Loji (55) asal Dusun Jumpai Kangin, Desa Jumpai, Klungkung.
Dalam dua pekan terakhit, ia kehilangan barang dagangan seperti rokok, makanan ringan, termasuk tabung gas di warungnya yang berlokasi di dekat Pantau Batu Tumpeng, Desa Gelgel.
Karena terus kehilangan dagangan, Wayan Loji memiliki insitiatif untuk menginap di warungnya dengan berbekal senter dan pentungan.
Baca juga: Polsek Denbar Amankan Pelaku Pencurian di Gudang Mebel
Sekitar Pukul 04.00.Wita, Wayan mendengar suara mencurigakan dan melihat pintu warung yang terbuat dari kayu triplek bergerak seperti didorong atau dicongkel.
Ia melihat pelaku (Putu A) berhasil mencongkel pintu dan hendak masuk ke dalam warung.
Ketika itu pula Wayan memegang tangan Putu A dan langsung membanting tubuhnya.
Baca juga: KETERLALUAN! Ini Modus Pencurian Pertalite di Badung, Gunakan Mobil Modifikasi
Dari tangan pelaku, Wayan Loji berhasil mengamankan sebuah obeng ukuran sedang dan sebilah golok yang diselipkan di pinggangnya.
Lalu Putu A kemudian diikat di pohon dekat warung, sebelum Wayan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Personel Polsek Klungkung tiba di lokasi sekitar pukul 05.30 WITA dan langsung membawa terduga pelaku ke Mapolsek Klungkung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: KASUS Pencurian & Narkoba Dominan di Denpasar Sepanjang 2024, Polresta: 1.801 Gangguan Kamtibmas!
Kapolsek Klungkung Kompol I Gusti Putu Dharmanatha ketika dikonfirmasi, mengaku masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.
“Kasus ini masih pengembangan. Nanti kalau sudah rampung, baru akan kami sampaikan lebih detail,” ungkap Gusti Putu Dharmanatha.
Berita lainnya di Pencurian di Klungkung