Berita Arema FC Hari Ini Populer: 2 Pemain Divonis Tak Bisa Main Lagi,Target Kembali ke Kanjuruhan

  • Share
Berita Arema FC Hari Ini Populer: 2 Pemain Divonis Tak Bisa Main Lagi,Target Kembali ke Kanjuruhan

SURYAMALANG.COM, MALANG – Simak berita Arema FC hari ini populer tentang dua pemain yang divonis tak bisa main lagi sampai akhir musim Liga 1 2024-2025.

Sedangkan homebase sementara Arema FC di Blitar yakni Stadion Soepriadi diperpanjang dan menambah jadwal bertanding sampai melawan PSM Makassar.

Lantas target dan proses untuk kembali ke homebase asli Stadion Kanjuruhan Malang disampaikan oleh manajemen Arema. 

Simak berita Arema FC hari ini selengkapnya:

1. Dua Pemain Divonis Tak Bisa Main Lagi

Nasib dua pemain Arema FC divonis dokter tidak bisa main sampai akhir musim Liga 1 2024-2025 jadi kabar sedih untuk putaran kedua. 

Dua pemain Arema FC tersebut harus menepi hingga akhir Liga 1 karena cedera panjang yang dialami sejak putaran pertama lalu. 

Dengan hilangnya dua pemain tersebut, praktis Arema FC akan kekurangan tim namun di bursa transfer paruh musim ini ada dua pemain muda yang didatangkan. 

Kendati begitu, dua pemain muda ini tentu masih butuh proses untuk debut di Arema FC. 

Sosok yang harus meninggalkan tim lebih cepat adalah dua bek tengah Daffa Fahish dan Syaeful Anwar. 

Hal tersebut seperti yang diungkap oleh, dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi.

Baca juga: GEJOLAK BORNEO FC Akan Jamu Arema FC Ditinggal Pelatihnya Pieter Huistra, Datangkan Pelatih Brighton

Penyebab Daffa Fahish dan Syaeful Anwar harus menepi sampai akhir musim tidak luput dari pasca-operasi.

Daffa lebih dulu mengalami cedera sejak Agustus 2024 atau sebelum Liga 1 2024-2025 bergulir.

Stopper asal Jakarta itu mengalami cedera ACL dan telah menjalani operasi tahun lalu.

Sementara, Syaeful Anwar yang telah tampil lima kali musim ini juga harus rehat sejak Oktober 2024 lalu.

Dengan cedera yang sama, bek tengah berusia 30 tahun tersebut juga telah menjalani operasi di lututnya.

“Kita musim ini ada dua pemain yang harus menjalani operasi, yakni Syaeful dan Daffa. Mereka sama-sama kena cedera ACL,” kata dokter Nanang mengutip wearemania, Rabu (15/1/25).

Dokter Nanang menambahkan, pemain yang menjalani operasi ACL umumnya memang diwajibkan istirahat total.

Mereka butuh waktu minimal sembilan bulan setelah operasi. 

“Daffa dan Syaeful harus menjalani program pemulihan dari rumah sakit bersama fisioterapis,” imbuh dokter lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Dengan demikian, dokter Nanang memvonis Daffa Fahish dan Syaeful Anwar tidak akan bisa bermain hingga akhir musim Liga 1 2024-2025. 

“Jadi, melihat durasi pemulihan cedera, bisa dibilang musim mereka di Arema sudah berakhir musim ini” jelasnya.  

2. Sewa Stadion Soepriadi Diperpanjang

Arema FC memperpanjang penyewaan Stadion Soepriadi Blitar, menyusul belum ada kepastian kapan mereka akan kembali ke Stadion Kanjuruhan.

Singo Edan menambah jadwal bertanding kandang di Stadion Soepriadi hingga tiga pertandingan mendatang yakni menghadapi Persib Bandung, Bali United dan PSM Makassar.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, kalau surat untuk penyewaan kembali Stadion Soepriadi telah disampaikan kepada Pemerintah Kota Blitar dan Dinas Olahraga dan Pariwisata Kota Blitar.

Bahkan untuk pertandingan menghadapi Persib Bandung, Arema FC telah jauh-jauh hari mengirimkan surat untuk kembali berkandang di Stadion Soepriadi Blitar.

“Kalau lawan Persib sejak 21 Desember 2024 kami sudah kirim surat,”  ucap Yusrinal Fitriandi kepada Surya pada Selasa (14/1/2025).

“Nah kemarin, (Senin 13 Januari 2025) kami menambah lagi izin penyewaan untuk dua pertandingan ke depan,” lanjutnya. 

Baca juga: Pujian Manajemen Arema FC pada Patrick Kluivert, Pelatih Timnas Indonesia Mau Dengar Klub Liga 1

Penambahan izin sewa pemakaian kembali Stadion Soepriadi merupakan imbas dari belum diresmikannya Stadion Kanjuruhan.

Sebelumnya, Arema FC memiliki rencana untuk kembali bermain di Stadion Kanjuruhan pada putaran kedua Liga 1 2024-2025.

Namun hal tersebut ternyata membutuhkan proses yang cukup panjang.

Tidak semerta-merta Arema FC langsung bisa bermain di stadion yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Malang itu.

“Untuk Kanjuruhan saat ini masih dalam proses,” terang Yusrinal.

“Tahapannya cukup banyak, kami masih harus survei dulu, lalu ada asesmen, hingga simulasi keamanan,” katanya.

3. Target Kembali ke Stadion Kanjuruhan

Hingga kini belum jelas kapan Arema FC akan kembali pulang ke Stadion Kanjuruhan Malang.

Sampai saat ini pula belum ada informasi resmi kapan Stadion Kanjuruhan Malang akan segera diresmikan.

Kabar yang berhembus, Stadion yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Malang itu bakal diresmikan pada 21 Januari 2025 mendatang.

Banyak juga dari Aremania yang bertanya-tanya, kapan Singo Edan dapat kembali ke Kandang Singa setelah dua musim terakhir menjadi tim musafir.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada Surya menyampaikan, kalau proses kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan tinggal menunggu waktu.

Pihaknya juga menunggu terkait peresmian Stadion Kanjuruhan, sebelum akhirnya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Gagal Datangkan Pemain Senior, Sosok Brandon Scheunemann

Manajemen Arema FC berencana untuk melakukan survei terlebih dahulu ke Stadion Kanjuruhan sebelum nantinya kembali pulang. 

Survei ini dilakukan, guna melihat langsung Stadion Kanjuruhan pasca-direnovasi.

Serta melihat fasilitas apa saja di stadion yang kini memiliki kapasitas hingga 21.000 ribu penonton itu.

“Pasca-Tragedi Kanjuruhan kemarin kami belum sama sekali melihat langsung ke dalam,” kata Yusrinal pada Selasa (14/1/2025).

“Jadi kami perlu untuk melihat secara langsung pasca-direnovasi,” ujarnya. 

“Fasilitas apa saja yang ada di sana, sebelum kami benar-benar kembali ke Stadion Kanjuruhan,” imbuh Yusrinal.

Rencananya, survei ini akan dilakukan oleh seluruh manajemen Arema FC, staff, pelatih hingga para pemain.

Manajemen Arema FC saat ini masih menunggu kabar dari kontraktor pembangunan Stadion Kanjuruhan guna melakukan survei.

“Kami masih menunggu informasi dari pihak kontraktor,” kata Yusrinal. 

“Kalau sudah ada, kami nanti langsung melakukan survei untuk melihat langsung ke sana,” jelasnya.

Secara proses, kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan memerlukan waktu cukup lama.

Masih ada asesmen yang dilakukan dari PT LIB untuk melihat kelayakan Stadion Kanjuruhan dalam menggelar kompetisi Liga 1.

Lalu juga ada simulasi keamanan yang akan dilakukan oleh aparatur negara.

Hal tersebut baru bisa dilakukan setelah Stadion Kanjuruhan selesai diresmikan.

“Awalnya itu, kami mengira asesmen dan simulasi bisa dilakukan sebelum diresmikan,” papar Yusrinal.

“Tapi ternyata, hal-hal seperti itu baru bisa dilakukan setelah ada peresmian,” ungkapnya.

Yusrinal memprediksi, proses asesmen dan simulasi keamanan akan memakan waktu 3-4 pekan ke depan setelah diresmikan.

Apabila peresmian benar dilakukan pada 21 Januari 2025, Yusrinal menargetkan Arema FC dapat kembali ke Stadion Kanjuruhan saat menghadapi PSM Makassar.

“Seandainya prosesnya cepat atau tiga pekan, kemungkinan lawan PSM Makassar, Arema sudah kembali ke Stadion Kanjuruhan,” tandasnya.

Arema FC sendiri akan menjamu PSM Makassar di kandang sendiri pada pekan ke 22 Liga 1 2024-2025 hari Senin, 10 Februari 2025 pukul 19.00 WIB.

(Reporter suryamalang|Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

  • Share