JAKARTA, KOMPAS.com – BAIC resmi menghadirkan X-55 II pada ajang Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2024. SUV dengan desain futuristis dan modern ini dibanderol harga Rp 487.000.000, On The Road (OTR) Jakarta.
Data di atas kertas, BAIC X-55 II mengusung mesin 1.498 cc yang mampu menghasilkan tenaga 185 Hp pada 5.500 Rpm dan torsi 305 Nm pada 1.500-6.000 Rpm.
Redaksi mendapat kesempatan untuk mengajak jalan-jalan BAIC X-55 II selama beberapa hari di jalur perkotaan dengan kondisi jalan yang beragam, untuk mendapat gambaran nyata ketika mobil digunakan sehari-hari.
Baca juga: Produsen Ban Ini Buka Outlet Baru di Tangerang
Ketika pertama kali duduk di bangku kemudi, aura sporty begitu kental lantaran kabin didominasi dengan warna hitam serta penggunaan jok bucket seat.
Sebelum berkendara, ritual yang dilakukan adalah mencari posisi duduk yang nyaman. BAIC X-55 II sudah mengusung kemudi tilt dan telescopic, serta jok elektrik sehingga pengemudi bisa mendapatkan posisi berkendara yang ergonomis.
Untuk bagian pilar A tidak begitu tebal, membuat pengemudi memiliki visibilitas yang baik dari sisi depan maupun sisi kiri-kanan. Tampilan kaca belakang memang tidak terlalu besar, namun hal tersebut tidak jadi masalah sebab mobil ini sudah dibekali dengan kamera 360 yang bisa membantu melihat ke sekitar kendaraan.
Ketika pedal gas diinjak, akselerasi putaran tenaga bawah tergolong cukup responsif, begitu juga di putaran tengah. Hal ini sejalan dengan torsi yang ditawarkan oleh X-55 II cukup besar.
Dibekali transmisi 7 percepatan DCT, perpindahan gigi cukup halus tanpa adanya entakan. Untuk mencapai kecepatan 100 Km per jam juga bukanlah hal yang sulit bagi X-55 II.
Namun, ketika mencoba akselerasi dari 0-100 Km per jam menggunakan mode berkendara sport, sempat ada lag sekitar 2 detik.
Sebagai informasi, mobil ini memiliki empat mode berkendara, yakni Comfort, Eco, Sport dan Smart. Saat mencoba Eco mode, X-55 II tetap punya respon gas yang mulus, meski tidak seagresif mode sport ketika diajak akselerasi.
Dari sisi handling, SUV asal negeri Tiongkok ini juga terbilang cukup baik. Ketika berbelok pada kecepatan 50-60 Kpj terasa rigid. Efek body roll minim terasa, dan kendali kemudi juga lebih stabil sehingga pengendara bisa merasakan efek menyenangkan. Seru!
Soal bantingan suspensi BAIC X-55 II bisa dibilang lebih cukup baik untuk SUV di kelasnya, ini tidak terlepas dari penyematan suspensi MacPherson Independent Suspension.
Baca juga: Alasan STNK Perlu di Blokir Setelah Kendaraan Dijual
Secara keseluruhan BAIC X-55 II memberikan kesan berkendara yang fun to drive dan cocok digunakan di perkotaan untuk sehari-hari.
