Baru Tahu, Part Kecil Dekat CVT Bisa Deteksi Filter Udara Kotor dan Harus Diganti

  • Share

MOTOR Plus-online.com – Salah satu komponen atau part yang terbilang vital di skutik adalah filter udara.

Kalau kondisinya kotor atau basah bisa berpengaruh pada penurunan performa motor.

Tanpa membongkar, mendeteksi kondisi filter udara skutik bisa ketahuan dari part kecil yang ada di CVT.

Filter Udara juga berfungsi untuk menjaga kebersihan ruang bakar sampai mencegah kerusakan mesin.

Kondisi filter udara yang sudah kotor bisa menyebabkan penumpukan karbon di ruang bakar yang mengakibatkan karat atau kerak.

Yang paling kelihatan saat kondisi filter Udara sudah harus diganti pada tarikan mesin yang berat.

Selain itu bensin jadi lebih boros dan lama kelamaan akan keluar asap hitam dari knalpot.

Agar performa motor tetap terjaga, pemilik kendaraan wajib melakukan pergantian filter Udara setiap 10.000 sampai 16.000 kilometer.

Ternyata ada cara mudah mendeteksi kondisi filter udara cuma dengan mengecek part kecil di bagian luar CVT.

Baca Juga: Mekanik Bengkel Resmi Ungkap Semua Motor Matic Boros Penyebabnya Sepele Karena Susah Masuk Angin

Baca Juga: Sengaja Isi Oli Lebih Banyak dari Saran Pabrikan, Efeknya Malah Bikin Rugi

 

Hal ini disampaikan Wahyu Budhi, Head of Technical Training Division (TTD) Wahana Honda.

Menurutnya jika malas membongkar, untuk mengetahui kondisi filter udara kotor  hanya dengan melihat selang kecil.

Kondisi selang warna transparan yang ada dibagian CVT atau bawah box filter udara menandakan filter udara dalam kondisi bagus atau sudah kotor.

“Coba perhatikan di bawah box filter udara ada selang. Kalau sudah kotor atau keluar oli hitam dan menumpuk bisa dipastikan filter udara kotor dan waktunya diganti. Namun jika selang bersih, kondisi filter udara masih berfungsi normal,” tegas Wahyu, kepada MOTOR Plus di Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

Part kecil berupa selang tersebut bukan tanpa fungsi, komponen yang ada pada motor bisa berfungsi untuk mendeteksi kondisi mesin maupun bagian lainnya.

Wahyu mewanti pemilik motor agar tidak mencuci atau menyemprot filter udara, karena hal tersebut tidak disarankan.

“Biasanya mekanik di bengkel umum mencuci pakai sabun atau bensin lalu menyemprot bagian filter udara, ini tidak disarankan. Sebaiknya kalau filter udara sudah menumpuk kotoran harus segera diganti,” tutupnya.

Pergantian filter udara secara berkala sesuai anjuran pabrik agar performa motor tetap responsif dan tidak boros BBM.

  • Share