Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID – Ayah Oshima Yukari lega usai jenazah anaknya ditemukan.
Ayah Oshima Yukari mengaku ikhlas sang anak pergi untuk selama-lamanya.
Selain itu, ayah Oshima Yukari juga singgung soal kepasrahan.
Hal itu diungkap Ayah Oshima Yukari, Edi Sunarsono saat ditemui para awak media di rumahnya.
Ayah Oshima Yukari merasa lega lantaran putrinya sudah ditemukan pasca kebakaran Glodok Plaza.
Edi Sunarsono mengaku ikhlas dengan kepergian anaknya dalam kebakaran Glodok Plaza.
“Saya lega sudah ditemukan, saya juga ikhlas dan pasrah.
Saya serahkan putri saya kepada yang pemilknya,” ucap Edi Sunarsono, seperti dikutip dari Instagram @nyinyir_update_official.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati Brigjen Prima Heru, mengungkapkan, kepolisian telah berkoordinasi dengan keluarga mengenai pengangkutan jenazah.
Melansir dari TribunSumsel.com, jenazah Osima Yukari (29) akan dititipkan terlebih dahulu di RS Polri Kramatjati hingga menunggu kedatangan keluarganya.
Baca Juga: Kondisi Mobil Oshima Yukari yang Dievakuasi di Glodok Plaza Disorot, Ditemukan Barang Pribadi Sang Pramugari
“Tadi kami timnya rumah sakit sudah koordinasi dengan rekan keluarga, bahwa nanti ada satu korban yang akan dibawa ke Pekanbaru, satu korban akan dibawa ke Makassar, dan satu korban mungkin masih dititipkan ke rumah sakit,” ucap Prima di RS Polri Kramatjati, Jumat (24/1/2025).
“Sedangkan Osima Yukari hasil koordinasi dititipkan ke RS, karena orangtua masih di luar negeri,” kata Prima.
Jenazah kini telah dapat diambil oleh keluarga untuk segera dimakamkan dengan prosedur yang semestinya.
Karo Doktor Polisi RS Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Nyoman Eddy Purnama, menyatakan bahwa identifikasi korban kebakaran dilakukan dengan mencocokkan data postmortem dan antemortem yang diterima pihaknya.
Nyoman menjelaskan bahwa bagian tubuh dengan nomor PMJ/Glodok/002 sesuai dengan data antemortem nomor 10 yang bernama Zuki Fitria Raja, laki-laki berusia 22 tahun.
“Kedua body part dengan nomor PMJ/Glodok/003 cocok dengan data antemortem nomor 2 bernama Aulia Belina Harupak perempuan 28 tahun,” tegasnya.
Nyoman menambahkan, bagian tubuh dengan nomor PMJ/Glodok/004 sesuai dengan data antemortem 11, teridentifikasi sebagai Osima Yurkari, perempuan berusia 29 tahun.
Jenderal bintang satu itu mengungkapkan bahwa masih ada beberapa bagian tubuh yang tengah dianalisis oleh Tim DVI RS Polri.
“Kami mohon dukungan, doa masyarakat dan keluarga agar sabar karena kami masih bekerja pendalamam terhadap body part,” imbuhnya.
Tiga jenazah yang sudah teridentifikasi ini akan segera diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan dengan layak.
Baca Juga: Ayah Oshima Yukari, Pramugari yang Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza Bukan Orang Sembarangan, Siapakah Dia?
Sebelumnya, mobil milik Oshima Yukari, pramugari yang dilaporkan menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat telah dievakuasi.
Melansir dari Kompas.com, Pihak keluarga dan petugas mengevakuasi mobil Oshima Yukari dari lantai 7 plaza, Kamis (23/1/2025).
Meskipun masih tampak dapat dikendarai, noda kuning akibat kobaran api menempel pada beberapa bagian bodinya, seolah menjadi saksi bisu dari tragedi yang terjadi.
Sebelum akhirnya dibawa pergi, kaca depan mobil itu dibersihkan dengan air, seolah ingin menghapus jejak-jejak dari peristiwa yang menyedihkan tersebut.
Namun bagi keluarga, kendaraan ini lebih dari sekadar sarana transportasi. Ini adalah pengingat akan sosok Osima yang masih belum ditemukan.
Saat mobil itu akhirnya menyentuh tanah, Indah, bibinya Osima, tak mampu menahan emosinya.
Dengan tangan gemetar, ia menyentuh permukaan mobil, menundukkan kepala, lalu menangis dengan diam.
“Dia (Osima Yukari) menaruh apapun, bawa barang di sini (dalam mobil). Jadi, dari KTP, dompet, dan sebagainya, biasanya di sini,” tutur Indah lirih, Kamis (23/5/2025).
Di dalam mobil, barang-barang milik Osima masih tertinggal, seolah menunggu sang pemilik untuk kembali.
Karcis parkir yang terletak di dasbor tercatat pukul 18.43 WIB, saat Osima terakhir kali memasuki Glodok Plaza.
Masker dan barang-barang kecil lainnya tergeletak begitu saja, tak tersentuh.
Sementara itu, di bagian belakang, sepasang sepatu milik Osima masih tersimpan dengan rapi, menunggu langkah yang mungkin tak akan pernah terpakai lagi.
(*)