Jakarta, IDN Times – Evaluasi terhadap proyek strategis nasional (PSN) saat ini masih berlangsung. Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan, prosesnya membutuhkan waktu.
“Ini masih berjalan, tentunya tidak bisa disampaikan pada kesempatan ini, karena tentunya masih membutuhkan waktu,” kata dia dalam acara 3 Bulan Pertama Prabowo-Gibran yang disiarkan Garuda TV, Selasa (28/1/2025).
Baca Juga: 100 Hari Kerja, AHY Beberkan 3 Masalah Pembangunan Infrastruktur
Baca Juga: 100 Hari Kerja, AHY Beberkan 3 Masalah Pembangunan Infrastruktur
1. Pemerintah akan menentukan nasib setiap PSN
Dia mengatakan, pemerintah akan menentukan proyek mana yang dapat dilanjutkan sesuai rencana, mana yang perlu dikaji ulang, dan mana yang memerlukan penyesuaian. Hasil evaluasi tersebut akan diumumkan kepada publik pada waktunya.
“Ini masih membutuhkan waktu untuk menilai mana saja yang masih bisa dilanjutkan on the track, mana juga yang perlu dikaji, mana yang perlu dilakukan adjustment, penyesuaian-penyesuaian,” sambungnya.
2. Evaluasi dilakukan dengan koordinasi antarkementerian
Pria yang akrab disapa AHY itu menyatakan, evaluasi PSN melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait. Sebelumnya, PSN berada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian serta Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
Namun, dengan tidak ada lagi Kemenko Kemaritiman dan Investasi, kini perannya digantikan oleh Kemenko IPK dalam mengevaluasi PSN.
“Jadi, kami tentu tidak bisa bekerja sendirian, akan melibatkan atau akan terlibat dalam tim yang besar untuk bisa menentukan proyek-proyek strategis nasional yang selama ini sudah direncanakan maupun sudah dijalankan,” tambahnya.
3. PSN dievaluasi berdasarkan perintah Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan evaluasi terhadap PSN untuk dibahas dalam rapat terbatas khusus bersama sejumlah menteri terkait.
Tujuan evaluasi tersebut adalah mengidentifikasi proyek-proyek yang berjalan sesuai rencana, dan menentukan penyesuaian yang diperlukan, serta menetapkan prioritas pembangunan selanjutnya.
“Evaluasi termasuk juga untuk menentukan prioritas-prioritas berikutnya, karena tentunya kita harus melakukan penyesuaian hari ini,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).