Performa Indosat Ooredoo Hutchison Memukau di Tahun yang Penuh Tantangan
Jakarta – Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengungkap bahwa tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun perusahaan berhasil membukukan kinerja yang memuaskan.
Perusahaan yang merupakan hasil penggabungan Indosat dan Tri Indonesia pada tahun 2022 ini berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia, karyawan, dan pelanggannya. Fokus pada nilai strategis dan pengalaman pengguna menjadi kunci pertumbuhan perusahaan.
“Dengan bangga saya sampaikan bahwa kami mengakhiri tahun 2024 dengan nilai sinergi sebesar US$ 1 miliar,” ujar Vikram dalam wawancara dengan CNBC Indonesia.
Nilai sinergi ini diperoleh secara berulang dari nilai awal US$450 miliar. Dalam 30 bulan, perusahaan telah memenuhi komitmennya dengan nilai sinergi sekitar US$300-400 juta dalam tiga hingga empat tahun.
Indosat terus berupaya meningkatkan pengalaman pelanggannya, yang berdampak pada pertumbuhan EBITDA hingga dua digit. “Secara keseluruhan, tahun 2024 memang menantang, namun berkat kerja keras dan fokus pada pengalaman pelanggan, kami mampu menghasilkan pendapatan dua digit, pertumbuhan EBITDA, dan laba bersih sekitar 28%-30%,” jelas Vikram.
Kapitalisasi pasar perusahaan juga mengalami peningkatan signifikan. Dari nilai US$2,2 miliar saat merger, kini mencapai sekitar US$5,5 miliar.
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun lalu, Indosat membukukan pendapatan Rp 41,8 triliun atau naik 11,6% secara tahunan. EBITDA pada periode yang sama mencapai Rp 20 triliun, melonjak 14,5% year-on-year.
Vikram menegaskan komitmen perusahaan untuk Indonesia, termasuk fokus pada wilayah pedesaan. “Fokus pada pedesaan Indonesia telah memberikan kami banyak pertumbuhan,” tuturnya.
Tahun 2024 memang penuh tantangan. Indosat Ooredoo Hutchison membuktikan bahwa dengan fokus pada pelanggan dan nilai strategis, kinerja perusahaan tetap dapat tumbuh secara signifikan.
Artikel ini disadur dari Penuh Tantangan, Bos Indosat Buka-bukaan Strategi Genjot Pertumbuhan